Latar Belakang : dalam agenda pengobatan tradisional, pare (momordica charantia linn)memberikan andil yang cukup besar bagi masyarakat. selain kandungan gizinya yang tinggi, pare juga mempunyai khasiat sebagai obat, sehingga dimanfaatkan sebagai bahan ramuan jamu. buah pare mengadung charantin dan alkaloid yang pahit, yaitu momordicin. Momordicin banyak digunakan masyarakat untuk penyembuhan demam dan pengusir cacing kremi. Oleh karena itu,tanaman yang mengandung momordicin seperti buah pare (momordica charantia linn)berpotensi sebagai antipiretik.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan pre test past test control group design. sampel yang digunakan adalah mencit sebanyak 25 ekor (n=25)sehat, dan mempunyai aktifitas normal, berusia 3-4 bulan dengan berat badan 20 gram. kemudian dibagi dalam 5 kelompok percobaan, yang masing-masing kelompok berjumlah 5 ekor mencit.
Hasil : didapatkan hasil significancy 0,130 (p>0,05), hal ini berarti kelompok perlakuankontrol negatif tidak memberikan efek antipiretik terhadap mencit. sedangkan dari hasi uji T-berpasangan pada ketiga kelompok perlakuan dengan ekstrak buah pare diperoleh nilai significancy 0,000(p