Latar belakang : Bakteri salmonella Typhi merupakan salah satu anggota dari genus Salmonella sebagai agen penyebab terjadinya enteric fever. (demam tifoid) pada manusia. Bawang merah memiliki banyak manfaat seperti antibakteri dan antifungsi, manfaat untuk masalah hematologi, sebagai anti oksidan, potensi efek antihelicobacter pylori dan kapasitas peroxynitrite-scavenging yang masih dipelajari sampai saat ini.
Tujuan : untuk mengetahui aktivitas antibakteri bawang merah terhadap slmonella Typhi secara in vitro pada media Mueller-Hinton agar (MHA).
Metode : penelitian ini adalah penelitian laboratorium dengan metode post test only controlled group design. subjek penelitian adalah Salmonella Thypi dan stempel penelitian adalah ekstrak etanol bawang merah. Ekstrak etanol bawang merah dengan konsentrasi 12,5%, 25%,50% dan 100% diuji aktivitas antibakteri terhadap Salmonella Typhi pada media MHA, dengan seftriakson sebagai kontrol positif dan aquades steril sebagai kontrol negatif. Kemudian diinkubasi pada suhu 37 C selama 24-48 jam, selanjutnya diukur diameter zona hambat yang terbentuk. data penelitian dianalisis secara statistic menggunakan Statistical Product and service solutions ( SPSS) 15.0 for Windows.
Hasil : Ekstrak etanol bawang merah (Allium cepa L.var.Ascalonicum ) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan salmonella typhi pada konsentrasi hambat minimum 100% dengan diameter zona hambat rata-rata 7.00 mm. pada uji non-parametrik Mann Whitney dengan pembanding kontrol positif (+) menunjukan hasil berbeda signifikan.
Kata Kunci : Ekstrak etanol bawang merah (Allium cepa L.var.Ascalonicum ), Aktivitas antibakteri bawang merah.