No image available for this title

Skripsi Kedokteran

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA PENDERITA KUSTA TERHADAP UPAYA PENYEMBUHAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI TAHUN 2012-2013



ABSTRACT

Background: Leprosy is a contagious disease which causes very complex problem. Such a problem is not only a medical aspect but it also spreads to social, economic, cultural and comfort problems. Leprosy, up until now, is still frightened by all levels of society, families and including partly paramedics and medical officials. This matter is caused by the lack of knowledge and disbelief towards leprosy.
Method: This kind of research has an analytic characteristic with a cross sectional approach. The population in this research are all the family members of leprosy sufferers with the sample of 40 people. The method of sample selection is the purposive sample and the use of Somers’D analysis.
Result: The results showed that the knowledge of respondents are in good categories (54.5%), a positive attitude category (93.9%) and the recovery efforts in a good category (78.8%). The results obtained indicate that there is a significant relationship between family knowledge to attempt healing leprosy (P = 0.000) and no significant relationship between family attitudes toward the effort to cure leprosy patients (P = 0.122)
Conclusion: Based on the results, it can be concluded that there is a relationship between family knowledge to attempt healing leprosy patients in Public Health Center of Kamonji 2012-2013 and there is no relationship between family attitudes toward curative efforts for leprosy patients in the Public Health Center of Kamonji 2012-2013



Key words : Family, leprosy sufferers, curative effort .


ABSTRAK




Latar Belakang: Kusta adalah penyakit menular yang menimbulkan masalah yang sangat komplek. Masalah yang dimaksud bukan hanya aspek medis saja tetapi meluas sampai masalah sosial, ekonomi, budaya dan kenyamanan. Penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti oleh masyarakat, keluarga dan termasuk sebagian petugas kesehatan. Hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan dan kepercayaan yang keliru terhadap kusta.
Metode: Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota keluarga penderita kusta dengan sampel berjumlah 33 orang. Metode pemilihan sampel adalah sampel purposive dengan analisis Somers’D.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden berada pada kategori baik (54,5%), sikap kategori positif (93,9%) dan upaya penyembuhan kategori baik (78,8%). Diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan keluarga penderita kusta terhadap upaya penyembuhan kusta (P = 0,000) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap keluarga penderita kusta terhadap upaya penyembuhan kusta (P = 0,122).
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga penderita kusta terhadap upaya penyembuhan kusta di wilayah kerja Puskesmas Kamonji tahun 2012-2013 dan tidak terdapat hubungan antara sikap keluarga penderita kusta terhadap upaya penyembuhan kusta di wilayah kerja Puskesmas Kamonji tahun 2012-2013.



Kata kunci : Keluarga, penderita kusta, upaya penyembuhan.


Ketersediaan

N 101 10 022My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
616.54 MAN h
Penerbit : Palu.,
Deskripsi Fisik
xvii , 61 hlm ; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.54
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
xvii , 61 hlm ; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this