No image available for this title

Skripsi Kedokteran

HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DI RSU ANUTAPURA PALU PERIODE DESEMBER 2014 – FEBRUARI 2015




ABSTRAK


Latar Belakang : Cedera kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental yang kompleks. Cedera kepala adalah salah satu penyebab kematian utama dikalangan usia produktif antara 15-44 tahun Secara global insiden cedera kepala meningkat tajam terutama karena peningkatan penggunaan kendaraan bermotor. Adanya suatu respon stres pada fase akut hampir selalu mengakibatkan hiperglikemia pada cedera kepala berat. Kejadian ini dapat memicu terjadinya cedera kepala sekunder yang menyebabkan kerusakan sel sehingga memperburuk defisit neurologik pada penderita cedera kepala.
Metode : Penelitian ini merupakan suatu observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berasal dari pasien cedera kepala yang dirawat inap di RSU Anutapura Palu. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medis.
Hasil : Dari 36 sampel yang diperoleh, derajat keparahan cedera kepala terbanyak yang ditemukan yakni cedera kepala ringan sebanyak 32 kasus. Hasil analisis uji Spearman diperoleh tidak terdapat hubungan antara antara tingkat keparahan cedera kepala dengan kadar glukosa darah sewaktu (p = 0,116).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara tingkat keparahan cedera kepala dengan kadar glukosa darah sewaktu di RSU Anutapura Palu Periode Desember 2014 – Februari 2015.



Kata Kunci : Tingkat keparahan, hematokrit, cedera kepala

xvi


RELATIONSHIP OF HEAD INJURY SEVERITY AND BLOOD GLUCOSE
LEVELS AT ANUTAPURA HOSPITAL PALU
DURING PERIOD DECEMBER 2014 – FEBRUARY 2015

Lya Angraeni Rusdin*, Asri Ahram Efendi**, Andriana Daud Laratu***

*Medical Student, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University
** Department of Anatomy/Surgery, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University
***Medical Education Unit, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University



ABSTRACT
Background : Head injury is one of the health problems that can cause complex physical and mental disorders. Head injury is one of the main causes of death among the productive age between 15-44 years. Global incidence of head injuries increased significantly mainly due to increased use of motor vehicles. The existence of a response for stress in the acute phase, almost always results in hyperglycemia in severe head injury. These events can trigger secondary head injuries that cause cell damage thus worsening neurologic deficits in patients with head injury.
Method : This study used an observational analytic with a cross sectional approach. Samples derived from patients with head injury who were hospitalized in the Anutapura Hospital Palu. The study used purposive sampling technique. Data was collected by using medical records.
Result: Of the 36 samples obtained, the majority of head injuries found was mild severity head injuries, which were 32 cases. Spearman test analysis results obtained there is no relationship between the severity of the head injury with blood glucose levels (p = 0.116).
Conclusion : There was no relationship between the severity of head injuries with blood glucose levels as in RSU Anutapura Palu period December 2014 - February 2015.

Keywords: Severity, hematocrit, head injury


Ketersediaan

SKD2015050My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
612.15 RUS h
Penerbit : Palu.,
Deskripsi Fisik
xvi , 47 hlm ; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
612.15
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
xvi , 47 hlm ; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this