No image available for this title

Skripsi Kedokteran

PERBANDINGAN DAYA HAMBAT ANTARA SABUN ANTISEPTIK DAN HAND SANITIZER TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Eschericia coli




ABSTRAK



Latar belakang: Berbagai penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang ditularkan melalui tangan, Salah satunya adalah penyakit infeksi saluran pencernaan seperti diare. Salah satu penyebab diare tersering adalah infeksi bakteri Escherichia coli. Penyebaran Eschericia coli dapat dicegah dengan mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik. Seiring zaman yang semakin berkembang muncul produksi pencuci tangan tanpa menggunakan air yang disebut Hand sanitizer yang juga terbukti dapat menurunkan jumlah mikroorganisme di tangan.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan daya hambat produk sabun antiseptik dan hand sanitizer terhadap pertumbuhan bakteri Eschericia coli
Metode: Desain penelitian adalah eksperimental laboratorium post test only control group dengan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar. Bahan uji yang digunakan adalah sabun LB, sabun DT, hand sanitizer LB, hand sanitizer CX, dengan povidone iodine 10% sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif. Masing-masing perlakuan direplikasi sebanyak tujuh kali. Efek antibakteri diukur dari luasnya zona hambat yang terbentuk. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata zona hambat bahan uji yang tertinggi adalah sabun DT yaitu 18,68 mm, dilanjutkan sabun LB, hand sanitizer CX, dan hand sanitizer LB, dengan masing-masing zona hambat yang terbentuk adalah 17,57 mm, 14,37 mm, 5,59 mm. Untuk Kelompok kontrol positif memiliki zona hambat yaitu 20,14 mm, dan kontrol negatif tidak terbentuk zona hambat. Hasil uji statistik menggunakan one-way ANOVA didapatkan nilai signifikansi p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan dari keenam perlakuan yang diberikan terhadap pertumbuhan Escherichia coli.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan daya hambat antara sabun antiseptik dan hand sanitizer terhadap pertumbuhan bakteri Eschericia coli.



Kata Kunci: Escherichia coli, sabun antiseptik, hand sanitizer, antibakteri, daya hambat











xvi


ABSTRACT



Background: Many tropical diseases can cause microorganism that spread by hand. One of the disease is diarrhea. The most common cause Escherichia coli infection. Spread of Escherichia coli can prevent by washing hand using antiseptic soap. Along the days growing emerging production hand washing without using water, called Hand sanitizer is also proven to reduce the number of microorganisms on hands.
Purpose: To determine differences in product inhibition antiseptic soap and hand sanitizer on the growth of Escherichia coli bacteria.
Method: This research is a true laboratorial experimental research post test only control group with testing the antibacterial activity using agar diffusion method. The test material used are LB soap, DT soap, LB hand sanitizer,CX hand sanitizer, with 10% povidone iodine as positive control and distilled water as negative control. Each treatment was replicated seven times. Antibacterial effect determine by the extent of inhibition zone formed.
Result: The result shows that the average zone of inhibition highest test material is DT soap is 18.68 mm, followed LB soap, CX hand sanitizer, and LB hand sanitizer, with each zone of inhibitionis formed is 17.57 mm, 14.37 mm, 5,59 mm. For the positive control group had inhibitory zone is 20.14 mm, and the negative control was not formed inhibition zones.
Statistical test results using one-way ANOVA significance value of p


Ketersediaan

SKD2015052616.014 ALY pMy LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
616.014 ALY p
Penerbit : Palu.,
Deskripsi Fisik
xvii , 41 hlm ; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.014
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
xvii , 41 hlm ; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this