No image available for this title

Skripsi Kesmas

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM PEMERINTAH TENTANG PENGOBATAN PASIEN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (TB-MDR) DI POLI TB-MDR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) UNDATA PALU



ABSTRAK
TB-MDR masih menjadi permasalahan di Indonesia dengan prevalensi yang sangat tinggi, kejadian TB-MDR secara global pada tahun 2011 sebanyak 500.000 kasus, Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 15.280 kasus, Kota Palu pada tahun 2015 sebanyak 12% dan Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu di Poli TB-MDR tahun 2014 sampai dengan bulan Agustus 2016 sebesar 46 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, keteraturan berobat, jarak ke fasilitas kesehatan, pengawas minum obat (PMO), efek samping obat dan kualitas pelayanan petugas kesehatan terhadap keberhasilan program pemerintah tentang pengobatan pasien TB-MDR. Jenis penelitian yaitu survei analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel sebanyak 46 penderita TB-MDR dengan metode penarikan sampel total sampling. Data dianalisis secara analitik meliputi analisis univariat dan bivariat, pada taraf kepercayaan 95%. Hasil uji Chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,002), keteraturan berobat (p = 0,000), pengawas minum obat (PMO) (p = 0,010), efek samping obat (p = 0,000) dan kualitas pelayanan petugas kesehatan (p = 0,001) dan tidak ada hubungan jarak ke fasilitas kesehatan (p = 0,315), dengan keberhasilan program pemerintah tentang pengobatan pasien TB-MDR. Saran bagi petugas kesehatan agar lebih efektif lagi dalam memberikan penyuluhan mengenai penyakit TB-MDR dan akibatnya bila tidak patuh mengonsumsi obat, karena dengan penyuluhan yang baik maka akan memudahkan penderita dalam menyerap informasi yang diterima, sehingga dapat menambah pengetahuan penderita dalam proses pengobatan.

Kata Kunci : Keberhasilan Program Pemerintah, Pengobatan Pasien TB-MDR


ABSTRACT
MDR-TB is still a problem in Indonesia with a very high prevalence, incidence of MDR-TB globally by 2011 as many as 500,000 cases, Indonesia on by 2015 as many as 15280 cases in Palu in 2015 as much as 12% and Undata Palu in Poly MDR-TB in 2014 up to the month of August 2016 amounted to 46 cases. This study aims to determine the relationship of knowledge, the regularity of treatment, distance to health facilities, supervisors take medication, drug side effects and quality of service of health workers to the success of government programs on the treatment of MDR-TB patients. This type of research is analytic survey with cross sectional study. The sample of 46 patients with MDR-TB with total sampling method. Data were analyzed analytically include univariate and bivariate analysis, at the level of 95%. The results Chi square test indicates that, there is a relationship between knowledge (p = 0.002), the regularity of treatment (p = 0.000), supervisor taking medication (p = 0.010), side effects of medication (p = 0.000) and quality of service of health workers (p = 0.001) and no correlation distance to health facilities (p = 0.315), with the success of government programs on the treatment of MDR-TB patients. Advice for health workers to be more effective in providing education about MDR-TB disease and consequently failure to comply taking the drug, because with good extension will facilitate the patient to absorb the information received, so as to increase knowledge of the patient in the treatment process.

Keyword : The success of the Government Program, Treatment Patients with MDR-TB


Ketersediaan

SKM20170188N 201 12 044 AUL fMy LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
N 201 12 044 AUL f
Penerbit KESMAS : Palu.,
Deskripsi Fisik
xiii , 110 hlm ; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
xiii , 110 hlm ; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this