xviii
ABSTRAK
Latar Belakang: Siomay merupakan jenis makanan jajanan yang digemari masyarakat. Harga yang relatif murah dan keberadaannya yang mudah dijangkau membuat masyarakat tertarik untuk mengkonsumsinya. Bakteri dalam makanan dapat diakibatkan pedagang siomay yang tidak memperhatikan kebersihan dan keamanannya. Tempat penjualan yang tidak terkoordinir dan tidak menetap juga menyebabkan dagangan yang dijual tidak memenuhi syarat kesehatan. Kondisi yang demikian memungkinkan siomay dapat tercemar.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi bakteri yang terdapat pada jajanan siomay di jalan Balaikota Palu pada tahun 2016.
Metode: Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi deskriptif observasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang telah sesuai dengan semua kriteria atau persyaratan sampel yang diperlukan. Sampel yang diteliti adalah siomay yang dijual di jalan Balaikota Palu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 10 sampel.
Hasil: Berdasarkan penelitian, didapatkan bakteri Staphylococcus sp., bakteri Enterobacter agglomerans , bakteri Shigella sp., bakteri Micrococcus luteus, bakteri Salmonella paratyphi, bakteri Serratia rubidaea, dan bakteri Staphyloccus aureus.
Kesimpulan: Semua sampel yang diambil di Jalan Balaikota Palu mengalami pertumbuhan bakteri.
Kata Kunci: Bakteri, Jajanan Siomay, Jalan Balaikota Palu
xix
ABSTRACT Background : Siomay is a favorite snack which is adorable to the public. Its affordable price and easy to get so that make people like it. Bacteria in food exist because the seller ignore the hygiene and safety in their products. Uncoordinated and unsettled places also cause siomay does not meet health requirements. These conditions leads to bacterial contamination in siomay.
Objective : The objective of this research was to identificate the bacteria in siomay at Balaikota Palu street period of 2016. Methods : The research design was quantitative research with descriptive observational study. The sampling method used was purposive sampling which the sample has met all the sample criteria or requirements. The samples were siomay which sold in Balaikota Palu street which fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The samples matched the criteria were 10 samples. Results : Base on this research, there are Staphylococcus sp.bacteria, Enterobacter agglomerans bacteria, Shigella sp. bacteria, Micrococcus luteus bacteria, Salmonella paratyphi bacteria, Serratia rubidaea bacteria, and Staphylococcus aureus bacteria. Conclusion : All samples in Balaikota Palu street are having bacterial growth
Keyword : Bacteria, Siomay, Balaikota Palu street