ABSTRACT
Background: Diabetes Mellitus is a chronic disease, which occurs when the pancreas doesn’t produce insulin or when the body can’t effectively use the insulin produced. This leads to an increase in glucose concentration in the blood. On diabetes mellitus type 2 have insulin resistance that affects the metabolism in the body. In the fat tissue the effect of insulin decreased so that lipogenesis is reduced and lipolysis is increased. Increasing lipolysis will trigger an increase in blood fat, including cholesterol and triglycerides. Hypercholesterolemia will lead to increasing LDL-cholesterol and decreasing HDL-cholesterol levels.
Objective: To find out the relationship between the fasting blood sugar level with Low Density Lipoprotein (LDL) cholesterol and High Density Lipoprotein (HDL) cholesterol for patient of diabetes mellitus type 2 at Public Hospital of Anutapura Palu, period of January-December 2016.
Method: This research used analytic observational method with cross sectional approach. Sampling technique used non random sampling technique which purposive sampling with the number of samples as much 84 people. Data analysis was done through univariate and bivariate with Chi Square test.
Result: Based on the result, there is a significant correlation between fasting blood sugar levels with LDL- levels (p= 0.019) and HDL- levels (p= 0.023).
Conclusion: There is a correlation between the fasting blood sugar level with Low Density Lipoprotein (LDL) cholesterol and High Density Lipoprotein (HDL) cholesterol far patient of diabetes mellitus type 2 at Public Hospital of Anutapura Palu, period of January December 2016.
Keywords: Fasting Blood Sugar Level, LDL-Levels, HDL-levels, DM
xv
HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL DAN KOLESTEROL HDL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU ANUTAPURA PALU PERIODE JANUARI - DESEMBER TAHUN 2016
I Made Mustika *, Tri Setyawati**, Junjun Fitriani ***
*Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
***Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar belakang. Diabetes Melitus adalah penyakit kronis, yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah. Pada diabetes melitus tipe 2 terjadi resistensi insulin yang mempengaruhi metabolisme dalam tubuh. Di jaringan lemak terjadi penurunan efek insulin sehingga lipogenesis berkurang dan lipolisis meningkat. Peningkatan lipolisis akan memicu terjadi peningkatan lemak dalam darah termasuk kolesterol dan trigliserida. Hiperkolesterolemia akan memicu peningkatan LDL-kolesterol dan penurunan kadar HDL-kolesterol.
Tujuan. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar glukosa darah puasa terhadap kadar kolesterol LDL dan kolesterol HDL pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di RSU Anutapura Palu periode Januari – Desember tahun 2016.
Metode. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Pengambiloan sampel dengan teknik non random sampling, yaitu menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square.
Hasil. Berdasarkan hasil, diperoleh bahwa terdapat hubungan bermakna antara kadar GDP dengan kadar LDL (p = 0,019) dan kadar HDL (p = 0,023).
Kesimpulan. Terdapat hubungan kadar glukosa darah puasa terhadap kadar LDL dan kadar HDL pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Anutapura Palu periode Januari-Desember tahun 2016.
Kata Kunci : Kadar Glukosa Darah Puasa, Kadar LDL, Kadar HDL, DM