ABSTRAK
Latar belakang : Penyakit Jantung-Koroner (PJK) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Palu pada bulan Mei sampai Desember tahun 2010 menunjukkan jumlah kasus dan kematian terkait penyakit jantung koroner mengalami peningkatan.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol LDL terhadap kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) secara khusus pada pasien yang dirawat inap di RSUD Undata Palu tahun 2011.
Metode: Rancangan penelitian cross sectional, sampel berjumlah 82 orang yang terdiri dari 50 orang penderita PJK dan 32 orang penderita non-PJK yang dirawat di RSUD Undata Palu pada tahun 2011. Data penelitian menggunakan data sekunder dari rekam medik. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan binary logistic regression. Variabel penelitian ini adalah kadar kolesterol LDL dan tekanan darah.
Hasil: Terdapat hubungan antara tekanan darah dengan kejadian PJK (p 0,001; OR = 5,347; 95% CI= 1,936 – 14,770) dan terdapat hubungan antara peningkatan kadar kolesterol LDL dengan kejadian PJK (p 0,024; OR = 3,425; 95% CI= 1,237 – 9,481).
Kesimpulan : Variabel yang paling berpengaruh antara peningkatan kadar kolesterol LDL dan hipertensi terhadap kejadian PJK di RSUD Undata Palu tahun 2011 adalah hipertensi (wald = 10,459).
Saran : Bagi masyarakat disarankan agar menghindari pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Selain itu, diharapkan agar berolahraga guna mencegah terjadinya hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol LDL yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK).

Kata kunci: Hipertensi dan kadar kolesterol LDL, hipertensi, kadar kolesterol LDL, penyakit jantung koroner, PJK.