ABSTRAK
SILFIANI. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu Tahun 2012 (di bawah bimbingan Abd. Hakim Laenggeng dan Adhar Arifuddin)


Peminatan Epidemiologi
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
Skripsi, Juli 2013



Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah) dan menyebabkan kematian nomor satu di dunia yang disebabkan terjadinya penurunan suplai oksigen ke otot jantung akibat dari penyempitan atau penyumbatan aliran darah pada satu atau lebih arteri koroner. World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap 5 detik satu orang meninggal akibat serangan jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Anutapura Palu Tahun 2012. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan case control (kasus kontrol) untuk mengetahui risiko obesitas, diabetes mellitus, kolesterol dan riwayat genetik terhadap PJK. Jumlah sampel yang digunakan adalah 50 kasus dan 100 kontrol dengan perbandingan 1:2. Kasus adalah pasien penderita PJK di RSU Anutapura Palu. Kontrol adalah pasien yang bukan penderita PJK di RSU Anutapura Palu. Cara pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan obesitas, diabetes mellitus, kolesterol dan riwayat genetik merupakan faktor risiko PJK dengan nilai masing-masing: obesitas (OR=2,071; CI 95%=1,038-4,135), diabetes mellitus (OR=3,205; CI 95%=1,536-6,686), kolesterol (OR=4,125; CI 95%=1,790-9,507) dan riwayat genetik (OR=1,568; CI 95%=0,513-4,796). Pola hidup sehat dengan olahraga secara teratur, makan makanan yang sehat dan konsumsi kolesterol yang berimbang merupakan faktor penting untuk mencegah terjadinya PJK.
Kata kunci : PJK, faktor risiko.