Latar belakang : Kopi sebagai salah satu minuman yang banyak dikonsumsi, selain karena rasanya, kopi juga diminati oleh masyarakat karena efek stimulannya. Latihan fisik merupakan suatu aktivitas aerobik yang terutama bermanfaat untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dan daya tahan jantung, paru-paru dan peredaran darah. Latihan fisik yang di lakukan dengan baik dan teratur akan mengubah tingkat kebugaran yang lebih baik.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman berkafein pada denyut jantung laki-laki setelah melakukan latihan fisik usia antara 20-22 tahun.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan menggunakan metode one group pretest posttest. Penelitian ini menggunakan 39 sampel yang diberikan minuman berkafein. Latihan fisik dilakukan sampel dengan melakukan Hardvard Test. Uji statistik menggunakan uji t berpasangan dengan bantuan perangkat lunak SPSS.
Hasil : hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan antara denyut jantung sebelum dan sesudah pemberian minuman berkafein (p = 0,000 dan perbedaan rata-rata 20.23)

Kata Kunci : minuman berkafein, denyut jantung, tes bangku Harvard