Latar Belakang: Seiring berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut dibutuhkannya sumber daya manusia yang benar-benar sehat baik dari segi fisik, intelektual, serta kebutuhan gizi yang mencukupi, dan mempunyai kompetensi dalam menggunakannya serta mengembangkannya. PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) merupakan konsep baru mengenai gizi yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari 4 sehat 5 sempurna yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi kurang maupun masalah gizi lebih yang selama 20 tahun terakhir mulai terlihat di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap masyarakat pertanian mengenai pola gizi seimbang berdasarkan PUGS di Desa Sidera Dusun II.
Metode Penelitian: Penelitian observasional dengan pendekatan crossectional study. Sampel berasal dari petani sawah yang bersuku Kaili, mempunyai media massa di rumah, dan bertempat tinggal di Desa Sidera Dusun II. Pengambilan sampel dengan teknik proporsional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian: Terdapat 36 responden (73.5%) yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan 13 Responden ( 26.5% ) yang memiliki tingkat pengetahuan cukup mengenai pola gizi seimbang berdasarkan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) di desa Sidera dusun II serta terdapat 30 responden (61.2%) yang memiliki sikap positif dan 19 Responden (38.3%) memiliki Sikap negatif mengenai pola gizi seimbang berdasarkan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) di desa Sidera dusun II.
Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan sikap mengenai pola gizi seimbang berdasarkan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Hal ini didapatkan berdasarkan hasil uji statistik dengan nilai p = 0.001 kurang dari kriteria penerimaan hipotesis yaitu p ≤ 0,05 yang berarti semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang maka akan memberikan sikap yang positif.
Saran: Bagi pengelola program gizi dan pangan di Desa Sidera agar lebih giat memberikan penyuluhan mengenai konsep PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) kepada para petani. Petani sawah lebih memahami konsep PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) terutama dalam hal penanaman aneka jenis pangan, bagi pemerintah setempat maupun daerah diharapkan lebih memperhatikan kesejatraan keluarga petani dalam hal ini pola gizi seimbang setiap petani dan anggota keluarganya, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat dikembangkan lagi.

Kata kunci : PUGS, Masyarakat pertanian, Pengetahuan, Sikap