Latar Belakang: Tanaman berkhasiat obat merupakan salah satu diantara obat tradisional yang paling banyak digunakan secara empiris oleh masyarakat. Meskipun secara empiris obat tradisional mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, tetapi khasiat dan keamanannya belum terbukti secara klinis. Salah satu tumbuhan yang sering digunakan oleh masyarakat dalam pengobatan tradisional sebagai penenang adalah putri malu (Mimosa pudica Linn). Zat-zat yang terkandung pada putri malu diduga dapat mengatasi masalah gangguan tidur (insomnia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hipnotik ekstrak putri malu (Mimosa pudica Linn) pada mencit (Mus musculus).
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah mencit (Mus musculus) sebanyak 25 ekor, yang dibagi dalam 5 kelompok percobaan.Kelompok kontrol positif diberikan diazepam 0,0364 mg/KgBB, kelompok kontrol negatif diberikan CMC dan aquadest, kelompok perlakuan 1 diberikan ekstrak putri malu sebanyak 1 gram, kelompok perlakuan 2 sebanyak 2 gram dan kelompok perlakuan 3 sebanyak 4 gram. Data yang didapatkan kemudian di olah dengan uji Shapiro-Wilk kemudian dilanjutkan dengan uji non-parametrik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney.
Hasil: Uji Kruskal-Wallis menunjukkan hasil P=0.00 yang berarti memiliki perbedaan yang bermakna (P