Latar Belakang : Kota Palu merupakan daerah dengan jumlah penduduk dan jumlah kasus HIV/AIDS terbanyak dibandingkan dengan kabupaten lainnya yang ada di Sulawesi Tengah. Penggunaan kondom pada saat melakukan hubungan seksual dapat mencegah kehamilan dan mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS). Belakangan di beberapa kota-kota besar di Indonesia dilaporkan bahwa penggunaan kondom tidak hanya dikalangan orang dewasa dan orang yang telah berumah tangga tetapi mulai marak digunakan para pelajar. Namun di Kota Palu belum pernah ada sebelumnya dilaporkan maupun ada penelitian mengenai penggunaan kondom itu sendiri. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan kondom tersebut maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai gambaran penggunaan kondom di Kota Palu.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat survey. Jumlah sampel penelitian 385 orang yang diperoleh dari data kuesioner di apotek-apotek di 4 Kecamatan di Kota Palu, menggunakan teknik accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil : Dari hasil penelitian menunjukkan proporsi penggunaan kondom terbanyak terdapat pada Kecamatan Palu Timur (44.2%), kelompok umur 20-29 tahun (47.5%), hari sabtu (25.7%), dengan pekerjaan sebagai wiraswasta (28.1%). Merek kondom yang paling banyak digunakan adalah merek Sutra (65.7%). Tujuan dari penggunaan kondom tertinggi adalah untuk mencehag kehamilan pasangan (alat kontrasepsi) (64.3%).
Kesimpulan : Di Kota Palu penggunaan kondom tertinggi adalah pada Kecamatan Palu Timur, pada umur 20-29 tahun, pada hari sabtu, memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta, merek kondom Sutra, dengan tujuan penggunaan untuk mencegah kehamilan (alat kontrasepsi).

Kata Kunci : Penggunaan Kondom, Kota Palu.