Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah karena gangguan metabolisme akibat defisinsi insulin dan resistensi insulin. Indonesia meoukan urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita DM di dunia. Di provinsi sulawesi Tengah jumlah kasus DM pada tahun 2012 sebanyak 15.060 kasus. dikota palu jumlah kasus pada tahun 2012 sebanyak 4.666 kasus.untuk kelurahan kamonji jumlah kasus pada tahun 2012 sebanyak 189 kasus. penelitian in bertujuan untuk mengeahui " hubungan asupan serat dengan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada masyarakat kelurahan kamonji kecamatan palu barat kota palu" jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. jumlah sampel yang digunakan adalah 95 Orang, dengan teknik prportional rondom sampling. hasil penelitian ini diuji secara statistik denagn uji chi square pada tingkat kepercayaan 95 % menggunakan program software komputer. hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara asupan serat (p=0,004) dan aktivitas fisik (p=0,003) dengan kadar gula darah. berdasarkan hasil penelitia tersebut mka dapat disumpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara asupan serat dan aktifitas fisik dengan kadar gula darah pada masyarakat kelurahan kamonji kecamatan palu barat kota palu. perlunya upaya promotif dan prefentif untuk dapat mengontrol kadargula darah yaitu dengan cara mnegonsumsi serat dari sayur dan buah yaitu 5 porsi per hari dan agar selalu melakukan aktivitas fisik/olahraga minimal 30 menit 3-4 kali dalam seminggu.
kata kunci asupan serat,aktifitas fisik,kadar gula darah