Latar belakang : Diare merupakan salah satu kejadian luar biasa yang diderita oleh masyarakat Indonesia khususnya pada anak bayi dan balita. Data World Health Organizaion mengatakan 7,6 juta balita kurang dari 5 tahun meninggal pada tahun 2010. Dari tahun ketahun tingkat kejadian diae masih terus meningkat, ini juga dikarenakan salah satunya adalah kurangnya pengetahuan ibu bayi tentang manfaat ASI ekslusif bagi sistem daya tahan tubuh bayi. Dari beberapa literatur menunjukkan manfaat pemberian ASI untuk mencengah morbiditas karena diare pada bayi, khususnya pada komunitas-komunitas dari berbagai negara miskin maupun negara industri (negara maju). Hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian terkait dengan hubungan pemberian ASI ekslusif dengan tingkat kejadian diare pada bayi umur 6-24 bulan diwilayah UPTD Urusan Puskesmas Mabelopura Palu.
Motode : Desain penelitian adalah Cross Sectional dengan sampel penelitian berjumlah 60 bayi dan ibunya yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan di UPTD Urusan Puskesmas Mabelopura Palu dan memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria ekslusif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.
Hasil : Uji statistik menggunakan Chi Aquare dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI ekslusif dengan tingkat kejadian diare karena diperoleh hasil p adalah p (0,032) < nilai @. (0,05)
Kata Kunci : Diare, ASI ekslusif, Non ASI Ekslusif