Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU TAHUN 2012
ABSTRAK
Latar belakang: Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Penyebab ruptur perineum diantaranya adalah faktor ibu, faktor janin dan faktor persalinan. Ruptur perineum ini dapat menyebabkan perdarahan dan infeksi. Penanganan bila terjadi robekan perineum dilakukan penjahitan luka dengan baik dan pemberian antibiotik. Paritas adalah kelahiran satu atau lebih bayi hidup atau mati.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara paritas ibu dan berat badan bayi lahir dengan kejadian ruptur perineum di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu Tahun 2012.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan rekam medis.
Hasil: Hasil penelitian paritas ibu di Rumah Sakit Anutapura Palu adalah primipara sebanyak 49 orang (55,7%) dan multipara sebanyak 39 orang (44,3%). Berat bayi adalah berat badan rendah sebanyak 18 orang (44,4%), dan berat badan lahir normal sebanyak 70 orang (73,4%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian ruptur perineum. Terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan bayi lahir dengan kejadian ruptur perineum.
ABSTRACT
Background: Ruptured perineum is a tear that occur when the baby is born either spontaneously or by using a tool or action. The cause of ruptured perineum which is a factor of the mother, fetus and birth factor factor. Ruptured perineum this can lead to bleeding and infection. In case of handling carried out according to the perineum tear wound well and giving an antibiotic. Parity is the birth of one or more babies alive or dead.
Objective: To know the relationship between the parity of mother and infant birth weight with ruptured perineum in Anutapura General Hospital Palu in 2012.
Methods: Observational Research analytic with cross sectional approach. Sampling and purposive sampling techniques. Data collection is done by using medical record.
Results: The results of research in hospital maternal parity Anutapura Palu is primipara 49 men (55.7 per cent) and as many as 39 people multipara (for 44.3%). Baby weight is the weight low in as many as 18 people (44,4%), and normal birth weight by as much as 70 people (73.4%).
Conclusion: There is a meaningful relationship between the parity with the incidence of ruptured perineum. There is a meaningful relationship between the weight of babies born with the incidence of ruptured perineum.
Keywords: Ruptured perineum, parity, the weight of the baby.
Ketersediaan
SKD1400025 | 618.2 WUL h | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
618.2 WUL h
|
Penerbit | : Palu., 2013 |
Deskripsi Fisik |
xv,41hlm: 29cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
618.2
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xv,41hlm: 29cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Wahyuni Wulandari G 50109048
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain