ABSTRAK
Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru juga merupakan salah satu emerging disease. Indonesia termasuk ke dalam kelompok high burden countries, menempati urutan ketiga setelah India dan China berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) tahun 2009. Kontak terdekat (misalnya keluarga serumah) akan dua kali lebih berisiko dibandingkan kontak biasa. Jika keluarga tidak memiliki pengetahuan tentang pencegahan penularan tuberkulosis paru dengan baik, maka sulit bagi keluarga untuk menentukan sikap serta mewujudkannya dalam sebuah perbuatan. Hal ini menjadi dasar peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga pasien tuberkulosis paru dalam mencegah penularan tuberkulosis paru di Wilayah kerja Puskesmas Kamonji tahun 2013.
Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei yang bersifat deskriptif. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi sehingga diperoleh sampel berjumlah 37. Data diperoleh dari data primer (kuesioner). Data dianalisis secara univariat.
Hasil. Dari 37 responden yang mengikuti penelitian, terbanyak adalah responden perempuan, sedangkan umur terbanyak pada rentang 15-44 tahun dan sebagian besar memiliki pendidikan terakhir SLTA. Hasil penelitian ini menunjukkan 89,2% memiliki tingkat pengetahuan baik dalam mencegah penularan tuberkulosis paru, 91,1% memiliki sikap positif dalam mencegah penularan tuberkulosis paru dan tindakan dalam mencegah penularan tuberkulosis paru juga berada dalam kategori tindakan baik yaitu sebesar 54,1%.
Kesimpulan. Tingkat pengetahuan keluarga pasien tuberkulosis paru termasuk dalam kategori baik dan memiliki sikap positif atau mendukung pencegahan penularan tuberkulosis paru serta memiliki tindakan yang baik dalam mencegah penularan tuberkulosis paru.

Kata kunci: Keluarga Pasien, Tuberkulosis Paru, Pengetahuan, Sikap, Tindakan ABSTRACT

Background. Tuberculosis (TB) is contagious disesase caused by bacteria infectious Mycobacterium tuberculosis. Pulmonary tuberculosis also one of emerging disease. Indonesia include into high burden countries group, in third position after India and China based on World Health Organization (WHO) report in 2009. Closest contact (for example the family in one house) was twice more had risks than common contact. If family didn’t have good knowledge about contagious pulmonary tuberculosis prevent, then difficult for family to decided the attitude and formed it to an action. This reason be researcher’s foundation to knew knowledge level, attitude and pulmonary tuberculosis patient’s family action to prevent contagious of pulmonary tuberculosis in Puskesmas Kamonji’s works area in 2013.
Method. This study is survey studied design that had descriptive characteristic. Sampling technique used is purposive sampling accordance to inclusion and exclusion criteria and number of subjects studied were 37. Data results from primary data (questionnaire). Data analized by univariat analysis.
Result. There were 37 subject studied, the most were woman subject, the most age which was 15-44 years old and big proportion last education was SLTA. Studied results showed 89,2% had great knowledge to prevent contagious of pulmonary tuberculosis, 91,1% had positive attitude to prevent contagious of pulmonary tuberculosis and action to prevent contagious of pulmonary tuberculosis in great category which was 54,1%.
Conclusion. Knowledge level of pulmonary tuberculosis patient’s family was great category and had positive attitude or support contagious pulmonary tuberculosis preventive also had great action to prevent contagious pulmonary tuberculosis.

Keyword : Patient Family, Pulmonary Tuberculosis, Knowledge, Attitude, Action