Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA DENGAN KADAR HEMATOKRIT DI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2013
ABSTRAK
Latar belakang: Salah satu penyebab kematian akibat trauma adalah cedera kepala, mengingat bahwa frekuensi terjadinya cedera kepala di Indonesia cenderung meningkat. Skala derajat keparahan trauma kepala yang sering digunakan yaitu Glasgow Coma Scale (GCS). Pada cedera kepala berat, sering terlihat penurunan Aliran Darah Otak (ADO). ADO berhubungan terbalik dengan hematokrit. Belum pernah ada penelitian tentang hubungan tingkat keparahan cedera kepala dengan kadar hematokrit di Sulawesi Tengah, maka dilakukan penelitian ini.
Metode penelitian: Penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berasal dari pasien cedera kepala yang dirawat inap di RSUD Undata. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medis.
Hasil penelitian: Dari 108 sampel yang diperoleh, derajat keparahan cedera kepala terbanyak yang ditemukan yakni cedera kepala ringan sebanyak 89 kasus dan rerata kadar hematokrit adalah 37,87%. Hasil analisis uji Spearman diperoleh tidak terdapat hubungan antara tingkat keparahan cedera kepala dengan kadar hematokrit (p = 0,455).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat keparahan cedera kepala dengan kadar hematokrit di RSUD Undata Palu tahun 2013.
Kata kunci: Tingkat keparahan, hematokrit, cedera kepala
xiii
ABSTRACT
Background: One cause of death due to trauma is the head injury, given that the frequency of head injuries occurrence in Indonesia tends to increase. The severity scale of head trauma most commonly used is the Glasgow Coma Scale (GCS). In severe head injuries, it is often seen a decrease in Cerebral Blood Flow (CBF).CBF is inversely related to hematocrit. Never has there been research on the correlation between the severity of head injury with hematocrit levels in Central Sulawesi, so this research is conducted.
Methods: This study is categorized as an analytic observational study, with a cross sectional approach. Samples derived from patients hospitalized with head injuries in Undata hospital. Sample collection is done by purposive sampling. The data was collected using medical records.
Results: From 108 samples obtained, the degree of head injury severity found that most minor head injuries as many as 89 cases of head injury and the mean of hematocrit levels is 37.87%. Results of Spearman analysis obtained no correlation between the severity of head injury with hematocrit levels (p = 0.455).
Conclusion: There is no correlation between the severity of head injury with hematocrit levels in RSUD Undata Palu 2013.
Keywords: Degree of severity, hematocrit, head injury
Ketersediaan
N 101 10 014 | 612.15 TAN h | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
612.15 TAN h
|
Penerbit | : Palu., 2014 |
Deskripsi Fisik |
xiv , 51 cm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
612.15
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xiv , 51 cm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
CATHERINE SHINTA TANDIGALA N 101 10 014
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain