ABSTRACT


Background: Infectious disease that caused of streptococcus pyogenes is one of acute life-threatening events Streptococcus pyogenes infections resulted casefatality is relatively high. There are several antibiotics that are still sensitive to streptoccocus pyogenes however have been some reports of resistance to streptoccocus pyogenes. Report of the WHO 80% of the population rely on traditional therapies involving the use of plant extracts or active substances. One of the medicinal plants are Ginger plants (Zingiber officinale). Ginger (Zingiber officinale) has been recognized antibacterial for thousands of years in Asian cultures. purpose: To determine the effect of antibacterial essential oil extract red ginger (Zingiber officinale var.rubrum) against the bacterium Streptococcus pyogenes.
Method: The type of research that used is pure experimental research and using research design is post test only control group design. Test antibacterial used diffusion cup-plate method. The number of samples is 50. Research test antibacterial in the Health Laboratory Palu city.
Result: Test of antibacterial extract red ginger essential oil against Streptococcus pyogenes bacteria showed that the inhibition zone in this study have been formed at a concentration of 20% with an average value of inhibition zone is 23,53mm. At a concentration of 40% and 80%, respectively show the average value of inhibition zone is 28,18mm & 34,14mm. This study showed significant differences from each concentration of 20%, 40%, and 80% and showed an association between red ginger essential oil extracts against Streptococcus pyogenes.
Conclusion: The presence of the antibacterial effect of red ginger essential oil extract (Zingiber officinale var.rubrum) against the bacterium Streptococcus pyogenes.

Keywords: Streptococcus pyogenes, ginger, red ginger, essential oils, antibacterial effect.






ABSTRAK





Latar belakang: Penyakit infeksi yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes adalah salah satu kejadian akut yang mengancam kehidupan. Infeksi
Streptococcus pyogenes mengakibatkan tingkat fatalitas kasus yang relatif tinggi. Terdapat beberapa antibiotik yang masih sensitif terhadap streptoccocus pyogenes namun telah dilaporkan terjadinya beberapa resistensi terhadap streptoccocus pyogenes.Menurut laporan dari WHO 80% dari populasi mengandalkan terapi tradisional yang melibatkan penggunaan ekstrak tanaman atau zat aktif. Salah satu tanaman yang berkhasiat obat adalah tanaman Jahe (Zingiber Officinale). Jahe (Zingiber Officinale) telah diakui bersifat antibakteri selama ribuan tahun dalam budaya Asia.
Tujuan penelitian: Mengetahui efek antibakteri ekstrak minyak atsiri jahe merah (Zingiber officinale var.rubrum) terhadap bakteri streptococcus pyogenes. Metode penelitian: Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian eksperimental murni dengan menggunakan rancangan penelitian post test only control group design. Pengujian daya antibakteri dilakukan dengan menggunakna metode difusi cup-plate. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 sampel. Penelitian pengujian antibakteri dilakukan di Laboratorium Kesehatan Kota Palu. Hasil penelitian: Uji antibakteri ekstrak minyak atsiri jahe merah terhadap bakteri streptococcus pyogenes memperlihatkan bahwa zona hambat pada penelitian ini sudah terbentuk pada konsentrasi 20% dengan nilai rata-rata zona hambat yaitu 23,53mm. Pada konsentrasi 40% & 80% secara berturut-turut menunjukkan nilai rata-rata zona hambat yaitu 28,18mm & 34,14mm. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nyata dari tiap konsentrasi 20% , 40%, dan 80% dan menunjukkan adanya hubungan antara ektrak minyak atsiri jahe merah terhadap bakteri Streptococcus pyogenes.
Kesimpulan : Adanya efek antibakteri ekstrak minyak atsiri jahe merah (Zingiber officinale var.rubrum) terhadap bakteri streptococcus pyogenes.

Kata kunci: streptococcus pyogenes, jahe, jahe merah, minyak atsiri, efek antibakteri.