No image available for this title

Skripsi Kedokteran

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DESA TOMADO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI WILAYAH FAKTOR RESIKO SCHISTOSOMIASIS TAHUN 2015



ABSTRAK


Latar Belakang: Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan. Bagi sebagian besar masyarakat di danau Lindu, kebugaran jasmani dipergunakan untuk bekerja, dimana sebagian besar bekerja sebagai petani. Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang salah satunya adalah kadar hemoglobin dibawah normal atau anemia. Di Indonesia belum banyak penelitian yang menghubungkan antara kadar hemoglobin dengan tingkat kebugaran jasmani
Metode Penilitian: Desain penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional, metode pengumpulan sampel secara pusposive, didapatkan 142 sampel dari masyarakat desa Tomado yang terdiri dari 74 laki-laki dan 68 perempuan. Pengukuran kadar hemoglobin dengan hemoglobinmeter digital, sedangkan tingkat kebugaran dengan harvard step test. Hubungan antara kadar hemoglobin dengan tingkat kebugaran jasmani dianalisis dengan uji korelasi spearman.
Hasil Penelitian: Pada subjek laki-laki, didapatkan hubungan korelasi positif dengan kekuatan sedang antara kadar hemoglobin dengan tingkat kebugaran jasmani. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar hemoglobin semakin tinggi tingkat kebugaran jasmani. p < 0,05 (p=0,000) dan nilai kofisien korelasi r = 0,458. Pada subjek perempuan, didapatkan hubungan korelasi positif berkekuatan sedang antara kadar hemoglobin dengan tingkat kebugaran jasmani.
p < 0,05 (p=0,000) dan nilai kofisien korelasi r = 0,502.
Kesimpulan: Terdapat hubungan korelasi positif dengan kekuatan sedang antara kadar hemoglobin dengan tingkat kebugaran jasmani masyarakat desa tomado kecamatan lindu kabupaten sigi tahun 2015 baik subjek laki-laki, maupun subjek perempuan.

Kata Kunci: : kadar hemoglobin, Tingkat Kebugaran Jasmani , anemia






ABSTRACT



Background:. Physical fitness is body’s ability to do daily activity without causing physical and mental fatigue excessive. For most people in the lake Lindu, physical fitness is used for the work, which mostly work as farmers. One of the factor that influence physical fitness is decrease of Hemoglobin or level or anemia. In Indonesia, many studies linking between hemoglobin levels with levels of physical fitness yet.
Research method: This research is analytical survey with cross sectional approach, purposive sampling method,there are 142 samples from people in Tomado village consist of male 74 male and 68 female. Measurement of hemoglobin levels with digital hemoglobinmeter, while the level of fitness with Harvard step test. The relationship between hemoglobin levels with levels of physical fitness were analyzed by Spearman correlation test.
The research result: In male subject, there is positive correlation with moderate strength between hemoglobin levels with levels of physical fitness.This show that higher hemoglobin levels higher level of physical fitness. p


Ketersediaan

SKD2015054612.15 AND hMy LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
612.15 AND h
Penerbit : Palu.,
Deskripsi Fisik
xiv , 61 hlm ; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
612.15
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
xiv , 61 hlm ; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this