ABSTRAK




Latar Belakang : Schistosomiasis merupakan penyakit parasitik yang disebabkan oleh infeksi cacing yang tergolong dalam kelas trematoda, genus Schistosoma. Organisasi kesehatan sedunia (WHO) memperkirakan 800 juta penduduk dunia berisiko terkena Schistosomiasis dan 200 juta telah terinfeksi serta 120 juta yang bergejala. Perilaku masyarakat dalam mencegah terjadinya penularan penyakit sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat terhadap penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap anak terhadap pencegahan Schistosomiasis di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
Metode : Rancangan penelitian cross-sectional, sampel berjumlah 94 anak yang diambil dari SD BK Puro, SD BK 1 Lindu, SD BK 2 Lindu, SD Inpres Tomado dan SD Anca secara total sampling dengan pertimbangan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik chi square dengan SPSS 15.0. Data penelitian menggunakan dari data primer dari kuesioner.
Hasil : Tingkat pengetahuan anak Sekolah dasar dalam mencegah Schistosomiasis berada dalam kategori baik sebanyak 87,2% dan kategori kurang baik yaitu sebesar 12,8%. Tingkat sikap anak sekolah dalam mencegah Schistosomiasis berada dalam kategori baik sebanyak 96,8% dan kategori kurang baik yaitu sebesar 3,2%. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan OR = 44, kemudian p-value = 0,000 dan sikap dengan OR = 24, dengan nilai pvalue = 0,008, pada anak sekolah dasar di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah terhadap pencegahan Schistosomiasis.
Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap anak terhadap pencegahan Schistosomiasis di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Schistosomiasis
ABSTRAK
Background: Schistosomiasis is a parasitic disease caused by worm infections are classified in class trematodes, genus Schistosoma. World Health Organization (WHO) estimates that 800 million people worldwide at risk of Schistosomiasis and 200 million have been infected and 120 million are symptomatic. People's behavior in preventing disease transmission is strongly influenced by the knowledge society to the disease. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes of children toward the prevention of Schistosomiasis in the district Lindu Sigi Regency in Central Sulawesi Province. Methods: Cross-sectional study design, sample amounts to 94 children who were taken from BK Puro SD, SD Lindu BK 1, BK 2 Lindu SD, SD and SD Anca Inpres Tomado total sampling with consideration of inclusion and exclusion criteria. Results of this study were tested by chi-square test with SPSS 15.0. Data from studies using primary data from questionnaires.
Results: The level of knowledge of elementary school children to prevent Schistosomiasis is within either category as much as 87.2% and the unfavorable category that is equal to 12.8%. Level attitude in preventing Schistosomiasis school children are in good category as much as 96.8% and the unfavorable category that is equal to 3.2%. There is a significant relationship between the level of knowledge with OR = 44, then p-value = 0.000 and attitude with OR = 24, with a p-value = 0.008, primary school children in the district Lindu Sigi Regency in Central Sulawesi Province on the prevention of Schistosomiasis. Conclusion: There is a significant relationship between the level of knowledge and attitudes of children toward the prevention of Schistosomiasis in the district Lindu Sigi Regency in Central Sulawesi Province.
Keywords: Knowledge, Attitude, Schistosomiasis Prevention