ABSTRAK
Andi Atira, 2015. Analisis Faktor Risiko Kejadian Gonore di Puskesmas Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau dan Rasyika Nurul).
Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
Skripsi, November 2015
Gonore (GO) merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhoea, suatu diplokokus gram negatif. World Health Organization (WHO) menyatakan infeksi gonore masih lazim di seluruh dunia dan tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, dengan perkiraan 106.100.000 infeksi baru per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko usia, jenis kelamin, pekerjaan dan status perkawinan dengan kejadian gonore dibagian IMS Puskesmas Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan case control study. Jumlah sampel sebesar 50 pasien gonore dan 50 pasien non gonore, diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis secara analisis univariat serta analisis bivariat dengan menggunakan uji Odd Ratio (OR), pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan usia(OR= 1,194 pada CI 95% 0,371 - 3,841) pekerjaan (OR=6,769 pada CI 95% 2,447 - 18,726) dan status perkawinan (OR= 2,875 pada CI 95% 0,837 - 9,881) merupakan faktor risiko terhadap gonore dan jenis kelamin (OR= 0,219 pada CI 95% 0,044 - 1,088) bukan merupakan risiko gonore. Disarankan kepada masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin dan selalu setia dengan pasangan, mengingat gonore lebih berisiko pada status perkawinan yang belum menikah. Hal tersebut merupakan pencegahan yang sangat efektif untuk mengurangi kasus gonore.
Kata Kunci : Gonore, Usia, Pekerjaan, Status Perkawinan, Jenis Kelamin,