Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
UJI IN-VITRO SENSITIVITAS ANTIBIOTIK TERHADAP BAKTERI SALMONELLA TYPHI DI KOTA PALU
ABSTRACT
Background: Typhoid fever is an acute infectious disease caused by Salmonella typhi. Salmonella typhi infection resulted in high mortality in patients, especially in some developing countries such as Indonesia. Chloramphenicol is an antibiotic used in the first-line treatment of typhoid fever in Indonesia, followed by ampicillin/amoxicillin as an alternative treatment if chloramphenicol no longer effectively used.
purpose: Researching and analyzing the sensitivity of antibiotics against the bacterium Salmonella typhi in Palu City.
Method: This study is pure experimental research using research design post test only control group design. The testing of antibiotic sensitivity test is done by using the diffusion method of Kirby-bauer. Interpretation of results is based on inhibition zone formed and adapted to the standard criteria of the National Committee for Clinical Laboratory Standards (NCCLS). The number of samples in this study were a total of 32 samples of antibiotics. The study was conducted at the Laboratory of Health Province Central Sulawesi.
Result: Antibiotic sensitivity test results against Salmonella typhi bacteria using the Kirby-Bauer diffusion method showed that the antibiotic chloramphenicol sensitive, (100%) with a mean inhibition of 23.06 mm; and the antibiotic amoxicillin sensitive, (100%) with a mean inhibition of 21.13 mm. The study showed a significant difference between the inhibition formed of chloramphenicol and amoxycillin.
Conclusion: Chloramphenicol and amoxycillin sensitive to the Salmonella typhi bacteria.
Keywords: Salmonella typhi, chloramphenicol, amoxicillin, antibiotic sensitivity
ABSTRAK
Latar belakang: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Infeksi Salmonella typhi mengakibatkan tingginya angka kematian pada penderita khususnya di beberapa negara berkembang seperti di Indonesia. Kloramfenikol merupakan antibiotik lini pertama yang digunakan dalam terapi demam tifoid di Indonesia, dilanjutkan dengan ampisilin/amoksisilin sebagai alternatif pengobatan apabila kloramfenikol tidak lagi efektif digunakan.
Tujuan penelitian: Meneliti dan menganalisis sensitivitas antibiotik terhadap bakteri Salmonella typhi di Kota Palu.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan menggunakan rancangan penelitian post test only control group design. Pengujian uji sensitifitas antibiotik dilakukan dengan menggunakan metode difusi Kirby-bauer. Interpretasi hasil didasarkan pada zona hambat yang terbentuk dan disesuaikan dengan kriteria standar dari National Committee for Clinical Laboratory Standards (NCCLS). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 sampel antibiotik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah.
Hasil penelitian: Hasil uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri Salmonella typhi menggunakan metode difusi Kirby-Bauer menunjukkan bahwa antibiotik kloramfenikol sensitif, (100%) dengan rerata daya hambat sebesar 23,06 mm; dan antibiotik amoksisilin sensitif, (100%) dengan rerata daya hambat 21,13 mm. Penelitian tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara daya hambat yang terbentuk dari kloramfenikol dan amoksisilin.
Kesimpulan : Kloramfenikol dan amoksisilin sensitif terhadap bakteri Salmonella typhi.
Kata kunci: Salmonella typhi, kloramfenikol, amoksisilin, sensitivitas antibiotik.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
616.927 PER u
|
Penerbit | : Palu., 2015 |
Deskripsi Fisik |
xvii , 48 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
616.927
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xvii , 48 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
RESKA PERDANA N 101 11 055
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain