Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
IDENTIFIKASI BAKTERI DI RUANG RAWAT INAP TERATAI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2015
ABSTRAK
Latar Belakang: Rumah sakit merupakan unit pelayanan medis yang kompleks karena merupakan tempat pelayanan pasien dengan berbagai macam penyakit yang diantaranya penyakit karena infeksi, mulai dari ringan sampai berat. Hal ini dapat menyebabkan resiko penyebaran infeksi dari satu pasien ke pasien lainnya, begitupun dengan petugas kesehatan yang sering terpapar dengan agen infeksi. Pasien rawat inap beresiko sangat tinggi untuk terjadinya infeksi nosokomial, ini disebabkan karena kondisi penyakit mereka, dan risiko diperparah ketika pasien menjalani prosedur invasif. Hal ini menyebabkan mikroorganisme yang biasanya tidak patogen mampu menyebabkan penyakit. Diperlukan penelitian atau pengujian secara klinis di laboratorium untuk mengetahui apakah udara di ruang perawatan mempunyai potensi sumber penularan infeksi nosokomial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasikan bakteri di ruang rawat inap teratai RSUD Undata tahun 2015.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional desktiptif. Sampel yang diteliti adalah bakteri yang ada di dalam udara di ruang rawat inap teratai RSUD Undata Palu sebanyak 12 sampel dan diambil dengan teknik cawan terbuka. Identifikasi bakteri dilakukan dengan media kultur dan identifikasi biokimia.
Hasil Penelitian: Pada hasil penelitian menunjukan bakteri yang didapatkan 4 sampel untuk Staphylococcus epidermidis (33,33%), 3 sampel untuk Staphylococcus saprophyticus (25%) 3 sampel untuk Micrococus varians (25%), 2 sampel untuk Staphylococcus hominis (16.66%).
Kesimpulan: Staphylococcus epidermidis (33,33%), Staphylococcus saprophyticus (25%), Micrococus varians (25%), Staphylococcus hominis (16.66%) adalah bakteri yang didapatkan pada penelitian ini.
Kata kunci: bakteri, infeksi nosocomial
xv
ABSTRACT
Background: The hospital is a complex medical care unit because it is a place to care for patients with various diseases such as infectious diseases, ranging from mild to severe. It can cause the infection spread from one patient to another, as well as with health care workers who are often exposed to infectious agents. Hospitalized patients at very high risk for nosocomial infection, caused by the condition of their disease, and the risk is compounded when patients undergoing invasive procedures. This is caused non-pathogenic microorganisms capable of causing disease. Research or clinical testing in the laboratory necessary to determine whether air in treatment room has the potential to become source of nosocomial infection transmission. The purpose of this study was to identify the bacteria in the Teratai treatment room of RSUD Undata Palu.
Method: This study is a descriptive observational study. The samples are bacteria that is in the air in the room inpatient hospital lotus Undata Palu and a total of 12 samples were taken with the technique of open cup. Identification of bacteria were performed with culture medium and biochemistry identification. Result: Research results showed bacteria obtained 4 samples for Staphylococcus epidermidis (33.33%), 3 samples for Staphylococcus saprophyticus (25%) 3 samples for Micrococus variance (25%), 2 samples for Staphylococcus hominis (16.66%).
Conclution: Staphylococcus epidermidis (33.33%), Staphylococcus saprophyticus (25%), Micrococus variance (25%), Staphylococcus hominis (16.66%) were obtained bacteria in this research.
Keyword: bacteria, nosocomial infection
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
616.014 IND i
|
Penerbit | : Palu., 2015 |
Deskripsi Fisik |
xvi , 41 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
616.014
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xvi , 41 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
ARDANA INDRAWAN N 101 11 020
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain