No image available for this title

Skripsi Kedokteran

Hubungan Anemia Dan Paritas Terhadap Terjadinya Persalinan Prematur di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu Tahun 2014.



ABSTRAK





Latar Belakang : Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan disuatu negara seluruh dunia Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2007,prematuritas merupakan penyebab kedua tertinggi terjadinya kematian bayi baru lahir . Faktor resiko yang dapat meningkatkan kejadian persalinan prematur adalah anemia pada ibu dan paritas.
.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dan paritas terhadap terjadinya persalinan prematur di RSU Anutapura Palu Tahun 2014.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional di unit rekam medis RSU Anutapura Palu. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Analisis bivariat korelasi lambda digunakan untuk menganalisis hubungan anemia dan paritas terhadap terjadinya persalinan prematur

Hasil Penelitian : Hasil uji stastistik dari 108 kasus yaitu terdiri dari 56 kasus persalinan prematur dan 52 kasus persalinan tidak prematur.Terdapat hubungan signifikan antara anemia terhadap terjadinya persalinan prematur ( p = 0,000, r = 0,520 dan arah korelasi positif ) dan terdapat hubungan paritas terhadap terjadinya persalinan prematur ( nilai p=0,004, r = 0,255 dan arah korelasi positif ).

Kesimpulan: Terdapat hubungan anemia dan paritas terhadap terjadinya persalinan prematur di RSU Anutapura Palu Tahun 2014.

Kata Kunci : Anemia.Paritas,Persalinan Prematur.
















xv

ABSTRACT



Background:InfantMortality Rate (IMR) is one of the indicators used to assess the health of a country around the world. Based on the basic medical research (Riskesdas) 2007, prematurity is the second highest cause of death in newborns. Risk factors that may increase the incidence of preterm labor anemia in is the mother and parity.

Objective: The aim of this study was to determine the relationship of parity to wards anemia and preterm labor in RSU Anutapura Palu 2014.

Methods:This study used a cross-sectional study from medical records in RSU Anutapura Palu. Sampling used purposive sampling method that met the inclusion and exclusion criteria. Lambda bivariate correlation analysisis used to analyze the relationship between anemia and parity with preterm labor

Results: The results of the statistical test of 108 cases consisted of 56 cases of preterm labor and 52 cases of non-prematurl abor.There was significant relations between the occurrence of preterm labor and anemia (p = 0.000, r = 0.520 and positive direction of correlation) and there was a relationship between parity to wards preterm labor (p = 0.004, r = 0.255 and positive direction of correlation).

Conclusion:There was a relationship of parity and anemia to wards preterm labor atAnutapura RSU Palu in 2014.

Keywords: Anemia, Parity, PretermLabor.


Ketersediaan

SKD20160253618.2 PUR hMy LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
618.2 PUR h
Penerbit : Palu.,
Deskripsi Fisik
XV , 42 hlm ; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
618.2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
XV , 42 hlm ; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this