ABSTRAK

Latar Belakang : Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terjadinya kecemasan termasuk mahasiswa kedokteran yang memiliki banyak stresor salah satunya adalah ujian. OSCE merupakan ujian praktik berupa simulasi tindakan medis yang bertujuan untuk menilai keterampilan klinis mahasiswa. OSCE ini menuntut mahasiswa untuk mempraktekkan kemampuan yang telah dipelajari sehingga menimbulkan kecemasan pada mahasiswa menjelang OSCE. Kecemasan yang timbul ketika menghadapi ujian dapat menghambat fungsi kognitif yang berpengaruh pada performa mahasiswa ketika ujian sehingga akan berpengaruh pada hasil yang diperoleh.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE dengan nilai OSCE mahasiswa tahun kedua Program Studi Kedokteran Universitas Tadulako.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, pengumpulan sampel secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan dianalisis menggunakan uji korelasi pearson.
Hasil : Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,150 dan nilai signifikansi p = 0,289 (p>0,05).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE dengan Nilai OSCE pada mahasiswa tahun kedua program studi kedokteran Universitas Tadulako.
Kata Kunci : Kecemasan, Ujian, OSCE, HARS