ABSTRACT

Background. Glukosa is universal fuel for human cells and it is a carbon source for the synthesis of most the others compounds. All types of human cells use glucose to obtain energy. The high level of blood sugar cause a disease known as diabetes mellitus, DM prevalence advance globally and become concern in Asian countries. Global estimates that people smitten by DM about 366 million. DM continue and become major problem for public health in the world who responsible for the mortality and morbidity. In 2020, DM is estimated can cause 7 of 10 people death in the developing countries..
Goal: the goal of this research was to find out the correlation patterns consumption of carbohydrates, fats, and smoking with random blood glucose level at head of family in Tomado, Lindu, Sigi 2016.
Research method: design of this research was analytic study with cross-sectional design. The type of data research used primary data. The data about patterns consumption of carbohydrates, fats, and smoking got through interviews using questionnaires. The data analysis were the analysis of univariate, bivariate analysis (Chi-square test) and analysis of multivariate. The results of analysis of Chi-Square test showed a correlation between consumption of carbohydrates, fats, and smoking with random blood glucose level at head of family.
Result of research: The results of Chi-Square statistical tests showed that 27 of respondents of hyperglycemia. There is a significant correlation between patterns consumption of carbohydrates with random blood glucose (p=0,007), patterns consumption of fats with random blood glucose (p = 0.008), and smoking habit with random blood glucose (p = 0.000).
Conclusion: there is correlation patterns consumption of carbohydrates, fats, and smoking with random blood glucose level at head of family in Tomado Village Lindu District Sigi 2016.
Key words : blood glucose, random blood glucose, patterns consumption of carbohydrates, patterns consumption of fats, smoking habit.

.
HUBUNGAN POLA KONSUMSI KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA KEPALA KELUARGA DI DESA TOMADO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2016


Eka Suntiara*, I Nyoman Widajadnya**, Andi Irham Fasihi***

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
**Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
***Bagian Histologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar Belakang Glukosa adalah bahan bakar universal bagi sel manusia dan merupakan sumber karbon untuk sintesis sebagian besar senyawa lainnya. Semua jenis sel manusia menggunakan glukosa untuk memperoleh energi. Tingginya kadar glukosa darah dapat menyebabkan suatu penyakit yang dikenal dengan Diabetes Mellitus (DM), prevalensi DM meningkat secara global dan menjadi perhatian di negara Asia. Perkiraan secara global individu yang mengalami DM adalah 366 juta.Penyakit DM terus berlangsung dan menjadi masalah besar kesehatan masyarakat di dunia yang bertanggung jawab terhadap kematian dan kesakitan. Perkiraan di tahun 2020 penyakit ini merujuk kepada kematian dari 7 orang dari setiap 10 orang di negara berkembang.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola konsumsi karbohidrat, lemak dan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa darah sewaktu pada kepala keluarga di Desa Tomado Kecamatan Lindu kabupaten Sigi tahun 2016.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Jenis data penelitian menggunakan data primer. Data mengenai pola konsumsi karbohidrat, lemak, dan kebiasaan merokok responden diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Metode analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (uji Chi-Square), dan analisis multivariat. Hasil uji analisis Chi-Square menunjukkan hubungan antara pola konsumsi karbohidrat, lemak, dan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa darah sewaktuda analisis multivariate digunakan untuk mencari kekuatan hubungan antara variabel.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa 27 responden yang mengalami hiperglikemi. Terdapat hubungan bermakna antara pola konsumsi karbohidrat dengan glukosa darah sewaktu (p=0,007), pola konsumsi lemak dengan glukosa darah sewaktu (p=0,008), dan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa darah sewaktu (p= 0,000).
Kesimpulan: Ada hubungan antara pola konsumsi karbohidrat, lemak, dan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa darah sewaktu pada kepala keluarga di Desa Tomado Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi tahun 2016.

Kata kunci : Glukosa darah, glukosa darah sewaktu, pola konsumsi karbohidrat, pola konsumsi lemak, kebiasaan merokok.