ABSTRAK
Latar Belakang : Calotropis gigantea umumnya dikenal sebagai tumbuhan tropis yang memiliki beberapa sifat obat. Tumbuhan ini mengandung flavonoid, saponin, alkaloid dan tannin dengan berbagai aktivitas farmakologi yang diketahui seperti antifertilitas, aktivitas anti inflamasi, aktivitas hepatoprotektif, aktivitas antimiokardial, dan aktivitas anti diare.
Tujuan : untuk mengetahui efek toksisitas ekstrak daun Roviga (Calotropis gigantea).
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan desain post-test only control group design. Populasi penelitian adalah larva Artemia salina. Kelompok perlakuan diberi ekstrak daun Roviga dengan 4 konsentrasi berbeda, kelompok negatif dengan air laut dan kontrol positif dengan potassium dichromate. Variabel yang diamati adalah kematian larva.
Hasil Penelitian : Pada fitokimia hasil yang didapatkan adalah ekstrak daun Roviga positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid. Identifikasi senyawa toksik dengan GC-MS menunjukkan bahwa terdapat senyawa Phytol (28,51%), 9, 12, 15-Octadecatrienoic Acid, Methyl Ester (25,20%) dan Hexadecanoic acid, methyl ester (12,27%). Uji toksisitas dengan metode BSLT menunjukkan bahwa ekstrak daun Roviga (Calotropis gigantea) memiliki efek toksik terhadap larva Artemia salina dengan hasil rata-rata persentase kematian pada konsentrasi 10 ppm (0%), 100 ppm (43,33%), 250 ppm (60%) dan 500 ppm (100%). Nilai konsentrasi kematian 50% (LC50) adalah 210,59 ppm.
Kesimpulan : Ekstrak daun roviga (Calotropis gigantea) memiliki efek toksisitas.

Kata kunci : toksisitas, daun Roviga (Calotropis gigantea), BSLT (Brine shrimp
lethality test), Artemia salina
ABSTRACT
Background. Calotropis gigantea is generally known as a tropical plant which have some medicinal properties. This plant contain flavonoid, saponin, alkaloid, and tannin which have various pharmacological activity known as antifertility, anti-inflammatory activity, hepatoprotective activity, antimiocardial activity, and anti-diarrhea activity.
Objectives. to determine the toxicity effect Roviga leaf extract (Calotropis gigantea).
Method. This study is an experimental research laboratory with post-test only control group design. The population in this study is larvae Artemia salina. The intervention group was given Roviga leaf extract with 4 different concentrations, negative groups was given sea water and the positive control with potassium dichromate. Variable which observed is larvae mortality.
Result. In the phytochemical test results obtained are positive Roviga leaf extract contains alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, triterpenoids and steroids. Identification of toxic compounds by GC-MS showed that the compound contained Phytol (28.51%), 9, 12, 15-Octadecatrienoic Acid, Methyl Ester (25.20%) and hexadecanoic acid, methyl ester (12.27%). BSLT toxicity test method showed that the leaf extract Roviga (Calotropis gigantea) have toxic effects on the larvae Artemia salina with percentage of mortality at concentration of 10 ppm (0%), 100 ppm (43.33%), 250 ppm (60 %) and 500 ppm (100%). The concentration of 50% mortality (LC50) was 210,59 ppm.
Conclussion. Roviga leaf extract (Calotropis gigantea) have toxicity effect.


Keywords. Toxicity, Roviga leaves (Calotropis gigantea), BSLT (Brine shrimp lethality test), Artemia salina