ABSTRAK

Latar Belakang : Schistosomiasis merupakan water-based parasitic disease yang endemik di Dataran Tinggi Lindu dan Dataran Tinggi Napu, Sulawesi Tengah. Pada tahun 2014, jumlah penderita schistosomiasis di Dataran Tinggi Lindu meningkat lebih dari 50% dari tahun sebelumnya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi dasar kategori pemanfaatan air bersih dan pemanfaatan jamban saniter dengan kejadian schistosomiasis di Dataran Tinggi Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tahun 2014.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Data dalam penelitian ini berasal dari kuisioner dan rekam medis dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan program SPSS 22.0 dan dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 5 %.
Hasil : Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara sanitasi dasar kategori pemanfaatan air bersih dengan kejadian schistosomiasis di Dataran Tinggi Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tahun 2014 dengan nilai p = 0,589 (p>0,05) dan terdapat hubungan antara sanitasi dasar kategori pemanfaatan jamban saniter dengan kejadian schistosomiasis di Dataran Tinggi Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tahun 2014 dengan nilai p = 0,000 (p0,05) which means that there is no relationship between basic sanitation for utilization of clean water with the incidences of schistosomiasis in Lindu highland, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, year 2014 and there is a relationship between basic sanitation for utilization of sanitary latrines with with the incidences of schistosomiasis in Lindu highland, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, year 2014 with P value = 0,000 (p < 0,05).
Conclusion: There is no relationship between basic sanitation for utilization of clean water with the incidences of schistosomiasis in Lindu highland, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, year 2014 and there is a relationship between basic sanitation for utilization of sanitary latrines with the incidences of schistosomiasis in Lindu highland, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, year 2014.

Key Words: Schistosomiasis, Basic Sanitation, Clean Water, Sanitary Latrines