ABSTRAK



Background. Diarrhea is a condition of defecation ( BAB ) with mushy consistency up liquid and a frequency of more than three times a day . Diarrheal disease is the leading cause of infant mortality . More than 2.3 billion cases and 1.5 million children under 5 die from diarrhea , accounted for approximately 16 % of all deaths among children under five years old worldwide. Southeast Asia provides great konstrbusi , namely 38 % . Diarrheal disease is endemic in Central Sulawesi and also a potential disease Extraordinary Events ( KLB), which is often accompanied by death . Number of patients in the outbreak of diarrhea in 2013 increased significantly compared to the year 2012 from 62.6 % to 109.3 % in 2013. Over the years the incidence of diarrhea is still increasing , also because one of them is the lack of knowledge of mothers of infants and toddlers about the benefits exclusive breastfeeding for the immune system of infants and toddlers .
Methods.. The study design was cross- sectional sample of 90 infant and the mother obtained from the questionnaire distributed in health centers Pantoloan and met the inclusion criteria and did not meet the criteria for exclusion . Sampling was done by purposive sampling .
Result. The statistical test using chi square test with SPSS program . The results showed that there is a difference between exclusive breastfeeding and Non Exclusive incidence rate of diarrhea because the result p ( 0.011 ) < value α ( 0.05 ) .



Keywords. : Diarrhea , Exclusive Asi , Asi Non Exclusive




PERBEDAAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF DENGAN TINGKAT KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN TAHUN 2016


Ni Luh Maharrini*, Elli Yane Bangekele**, Rahma Baddarudin***

*Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
**Bagian Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
***Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako



ABSTRAK



Latar Belakang: Diare merupakan suatu keadaan buang air besar (BAB) dengan konsistensi lembek hingga cair dan frekuensi lebih dari tiga kali sehari. Penyakit diare merupakan penyebab utama kematian balita. Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Sulawesi Tengah dan juga merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Jumlah penderita pada KLB diare tahun 2013 meningkat secara signifikan dibandingkan tahun 2012 dari 62,6% menjadi 109.3% pada tahun 2013. Dari tahun ke tahun tingkat kejadian diare masih terus meningkat, ini juga dikarenakan salah satunya adalah kurangnya pengetahuan ibu bayi dan balita tentang manfaat ASI eksklusif bagi sistem daya tahan tubuh bayi dan balita.
Metode: Desain penelitian adalah cross sectional dengan sampel penelitian berjumlah 90 bayi dan ibunya yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan di Puskesmas Pantoloan dan memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria ekslusi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.
Hasil: Uji statistik menggunakan uji Chi square dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara pemberian ASI eksklusif dan Non Ekslusif dengan tingkat kejadian diare karena diperoleh hasil p (0,011) < nilai α.(0,05).
Kesimpulan: ada perbedaan anak yang diberikan ASI Ekslusif dan Non Ekslusif dengan tingkat kejadian diare pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesemas Pantoloan dengan p-value 0,011 (