ABSTRAK

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Biasanya penyakit ini lebih banyak ditemukan pada usia yang produktif atau usia dewasa. Penentuan diagnosis yang cepat dan akurat perlu dilakukan untuk memberikan pengobatan yang tepat dan sesuai. Salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah lengkap. Contohnya pemeriksaan untuk menilai penurunan kadar hemoglobin dan peningkatan kadar leukosit pada pasien tuberkulosis paru.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusinya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 orang.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini, sebagian besar pasien TB paru adalah lakilaki dan berada pada usia > 34 tahun. Didapatkan penurunan kadar hemoglobin yaitu 66 orang (80,5%) dan dalam batas normal yaitu 16 orang (19,5%), paling banyak ditemukan pada laki-laki 42 orang dan pada usia > 34 tahun 37 orang. Didapatkan peningkatan kadar leukosit yaitu 49 orang (59,8%), dalam batas normal yaitu 31 orang (37,8%), dan yang menurun yaitu 2 orang (2,4%), paling banyak ditemukan pada laki-laki 35 orang dan pada usia > 34 tahun 30 orang. Kesimpulan : Sebagian besar pasien TB paru yang berada pada usia > 34 tahun dan berjenis kelamin laki-laki mengalami penurunan kadar hemoglobin dan peningkatan kadar leukosit

Kata Kunci : Tuberkulosis paru, hemoglobin, leukosit