ABSTRAK
Latar Belakang: Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia. Dari semua jenis cedera kulit, luka bakar merupakan cedera kulit paling umum di komunitas dan dianggap sebagai masalah kesehatan besar karena insiden dari komplikasi berat sangat tinggi. Penundaan proses inflamasi dan ketidakmampuan membentuk pembuluh merupakan penyebab utama infeksi luka yang menyebabkan 50-75% kematian di Rumah Sakit. Salah satu tanaman yang dapat menstimulasi keratinosit epidermis dan mempercepat penyembuhan luka adalah tumbuhan binahong dengan kandungan flavonoid, saponin, asam askorbat, dan asam oleanolik yang memiliki efek anti-inflamasi, mempercepat penyembuhan luka, memiliki daya tahan terhadap infeksi, dan memelihara membran mukosa.
Tujuan: Untuk mengetahui efek pemberian salep ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) terhadap penyembuhan luka bakar secara in vivo pada mencit (Mus musculus).
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik eksperimental laboratorium dengan rancangan post-test control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel 25 ekor mencit jantan. Konsentrasi salep ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) yang digunakan adalah konsentrasi 10%, 20%, dan 40% dengan Perak Sulfadiazin sebagai kontrol positif dan dasar salep sebagai kontrol negatif.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Uji One-way ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0,000 (Pvalue