No image available for this title

Skripsi Kedokteran

EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Plucae Indica Less) PADA MENCIT (Mus Musculus) YANG DIINDUKSI DEMAM DENGAN PENYUNTIKAN VAKSIN DPT



ABSTRACT
Background: Indonesia has so many potential to provide medicine plants. One of Indonesia’s origin plants is beluntas (Pluchea indica Less). Beluntas known as medicine plant that has so many benefits, one of which is for treatment of fever.

Objective: To determine antipyretic beluntas leaf extract (Pluchea indica Less) in mice (Mus Musculus) after induced fever with DPT vaccine injection.

Methods: This research was arranged as experimental pre-post test control group design. Twenty five mice were used and were divided into five group equally, negative control group (water 2 ml), positive control group (paracetamol 0.026 mg), first dose beluntas leaf extract (0.026 mg), second dose of the beluntas leaf extract (0.05 mg), and third dose of the beluntas leaf extract (0.1 mg). Mice were induced fever with DPT vaccine injection via intramuscular. The measurement of mice temperature was conducted before and 2 hours after getting DPT vaccine, and every 30 minutes post treatment until 180 minutes. Result of this research was analyzed using One Way Analysis of Variance (ANOVA) and post hoc Least significant Difference (LSD).

Results: The result obtained shows the extract of beluntas leaf dose 0.05 mg and the extract of beluntas leaf dose 0.1 mg has antipyretic effect in mice that were induced fever with DPT vaccine injection.
Conclusion: Extract of beluntas leaf (Pluchea indica Less) has antipyretic effect in mice (Mus Musculus) that were induced fever with DPT vaccine injection.


Keywords: antipyretic, fever, beluntas leaf (Pluchea indica Less), DPT vaccine ABSTRAK

Latar Belakang: Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam menyediakan bahan baku tumbuhan obat. Salah satu tumbuhan asli Indonesia yang dikenal sebagai tanaman obat yaitu tanaman beluntas (Pluchea indica Less). Daun beluntas mempunyai berbagai macam khasiat salah satunya dapat menurunkan demam.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) terhadap mencit yang diinduksi demam dengan penyuntikan vaksin DPT.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium pre-post test control group design. Hewan uji yang digunakan adalah mencit sebanyak 25 ekor yang dibagi ke dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (aquadest 2 ml), kelompok kontrol positif (parasetamol 0.026 mg), ekstrak daun bekuntas dosis 1 (0.026 mg), dosis 2 (0.05 mg), dan dosis 3 (0.1 mg). Pengukuran suhu dilakukan sebelum pemberian vaksin DPT, 2 jam setelah pemberian vaksin DPT, dan 30 menit sekali setelah perlakuan sampai menit ke-180. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan program SPSS for windows dengan metode One Way Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji post hoc Least significant Difference (LSD).

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas dosis 0.05 mg dan dosis 0.1 mg mempunyai efek antipiretik terhadap mencit yang diinduksi demam dengan penyuntikan vaksin DPT.

Kesimpulan: Ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) memiliki efek antipiretik terhadap mencit yang diinduksi demam dengan penyuntikan vaksin DPT.


Kata Kunci: antipiretik, demam, daun beluntas (Pluchea indica Less), vaksin


Ketersediaan

SKD2016299N 101 12 103 KEN eMy LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
N 101 12 103 KEN e
Penerbit : Palu.,
Deskripsi Fisik
xv , 35 hlm ; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
xv , 35 hlm ; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this