ABSTRAK
Latar Belakang: Terdapat perbedaan nilai rata-rata mahasiwa angkatan 2013 antara yang mengikuti praktikum anatomi pada tahun ajaran 2013/2014, dengan mahasiswa angkatan 2014 yang mengikuti praktikum anatomi pada tahun ajaran 2014/2015. Hal ini disebabkan adanya perbedaan metode pada pelaksanaan ujian tentamen. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Shumway yang menyatakan bahwa variasi jenis penggunaan soal dalam pelaksanaan evaluasi akhir (ujian) dapat mempengaruhi hasil yang didapatkan, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai perbandingan nilai tentamen anatomi yang diuji menggunakan menggunakan petunjuk pertanyaan dengan tidak menggunakan petunjuk pertanyaan pada mahasiswa Kedokteran angkatan 2015 Universitas Tadulako. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan nilai tentamen anatomi yang diuji menggunakan petunjuk pertanyaan dengan tidak menggunakan petunjuk pertanyaan pada mahasiswa Kedokteran angkatan 2015 Universitas Tadulako Palu. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experiment dengan desain Nonequivalent Control Group Desain. Pada desain penelitian ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan total sampel pada penelitian ini berjumlah 54 mahasiswa. Sampel pada penelitian ini dikarakteristikkan berdasarkan nilai rata-rata praktikum anatomi. Perbedaan dari kedua kelompok ialah bahwa pada kelompok eksperimen diterapkan penggunaan petunjuk pertanyaan dan pada kelompok kontrol tidak diterapkan penggunaan petunjuk pertanyaan pada setiap nomor soal.
Hasil: Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan diperoleh nilai probabilitas (0,485>0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbandingan yang bermakna antara nilai tentamen anatomi mahasiswa yang diuji menggunakan petunjuk pertanyan dengan tidak menggunakan petunjuk pertanyaan, maka hipotesis 1 (H1) ditolak.
Kata Kunci: Menggunakan petunjuk pertanyaan, Tidak menggunakan petunjuk pertanyaan, Nilai Tentamen Anatomi.