ABSTRACT
Background: Diabetes mellitus (DM) is a group of metabolic diseases with characteristic hyperglycemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action (insulin resistance) or both. Patients with type 2 diabetes with HbA1c levels showed increases in blood glucose levels (hyperglycemia). Hyperglycemia can interfere with the metabolism of lipoproteins called lipid triad, including increased levels of VLDL or triglycerides, decreased HDL cholesterol levels, and the formation of small dense atherogenic LDL.
Objective: This study aimed to determine the correlation of Hba1c values with lipid profile values on patients with Type 2 Diabetes Mellitus at Anutapura Palu hospital in September 2015- March 2016
Method: This study isaobservational analytic study using cross-sectional design. This study used a secondary data. The sampling method used is appropriate sampling Consecutive inclusion and exclusion criteria.. The data were analysed using univariate and bivariate analysis (Chi-Square correlation test). Chi Square bivariate correlation analysis is used to analyze the relationship between HbA1C levels lipid profile.
Result: Statistical test results of 81 cases of which consisted of 38 cases of type 2 diabetes with HbA1c levels normal and 43 cases of type 2 diabetes with HbA1c levels increased, indicating that there is a significant relationship between HbA1c levels with levels of total cholesterol (p = 0.011), HDL levels ( p = 0.035), LDL (p = 0.012) and triglycerides (p = 0.003).
Conclusion: There is significant correlation of Hba1c values with lipid profile values on patients with Type 2 Diabetes Mellitus at Anutapura Palu hospital in September 2015- March 2016.
Key words: HbA1c, total cholesterol, HDL, LDL, triglycerides, DM
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin (resistensi insulin) atau keduanya. Pasien DM tipe 2 dengan peningkatan kadar HbA1c menunjukkan kadar glukosa dalam darah meningkat (hiperglikemia). Hiperglikemia dapat mengganggu metabolisme lipoprotein yang disebut lipid triad, meliputi peningkatan kadar VLDL atau trigliserida, penurunan kadar kolesterol HDL, dan terbentuknya small dense LDL yang lebih bersifat aterogenik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan profil lipid pasien rawat inap dengan diagnosis Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Anutapura Palu pada periode September 2015 – Maret 2016.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Jenis data penelitian menggunakan data sekunder. Data jumlah kejadian DM berasal dari laporan Dinas Kesehatan Kota Palu dan RSU Anutapura Palu. Pengambilan sampel menggunakan metode Consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Metode analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat (uji korelasi Chi Square). Analisis bivariat korelasi Chi Square digunakan untuk menganalisis hubungan kadar HbA1c dengan kadar profil lipid.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik dari 81 kasus yaitu terdiri dari 38 kasus DM tipe 2 dengan kadar HbA1c normal dan 43 kasus DM tipe 2 dengan kadar HbA1c meningkat, menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kadar HbA1c dengan Kadar Kolesterol Total (p = 0,011), kadar HDL (p = 0,035), kadar LDL (p = 0,012) dan kadar Trigliserida (p = 0,003).
Kesimpulan: Terdapat hubungan kadar HbA1c dengan profil lipid pasien rawat inap dengan diagnosis Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Anutapura Palu pada periode September 2015 – Maret 2016.
Kata Kunci: HbA1c, Kolesterol Total, HDL, LDL, Trigliserida, DM