Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINDU KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015
ABSTRAK
Latar Belakang. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Salah satu faktor resiko yang mempengaruhi kejadian ISPA adalah tidak mendapatkan ASI Ekslusif.
Metode. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita berusia 6-59 bulan yang datang ke puskesmas Lindu tahun 2015. Sampel yang digunakan berjumlah 83 balita, diperoleh dengan cara purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil. Pada penelitian ini diperoleh bahwa balita ISPA yang mendapatkan ASI Eksklusif 6 anak (30,0%) dan yang tidak mendapat ASI Eksklusif 42 anak (66,7%). Pasien balita yang tidak mengalami ISPA serta mendapatkan ASI Eksklusif 14 anak (70,0%) dan 21 balita (33,.3%) tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Dari data tersebut terlihat bahwa balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif lebih beresiko menderita ISPA. Hal ini didukung dengan hasil uji Chi-Square dimana nilai p < nilai α yaitu p = 0,004. Nilai uji Phi -0,318 menunjukkan bahwa korelasi negatif dengan kekuatan korelasi sedang.
Kesimpulan. Ada hubungan bermakna antara pemberian ASI Ekslusif terhadap kejadian ISPA pada balita usia 6-59 bulan di Puskesmas Lindu Tahun 2015
Kata Kunci : ISPA, ASI Ekslusif
ABSTRACT
Background. Acute Respiratory Infections (ARI) is a disease that often occurs in children. Incidence according to age groups under five children estimated 0.29 episodes per child/year in developing countries and 0.05 episodes per child/year in developed countries. One of the risk factors that influence the incidence of ARI is not getting exclusive breastfeeding.
Methods. The study was observational analytic with cross sectional approach. The population in this study were under five children aged 6-59 months who come to puskesmas Lindu 2015. The sample was 83 under five children, obtained by purposive sampling. Exclusive breastfeeding status was obtained from Kartu Menuju Sehat (KMS). Analysis of the data used is Chi Square test.
Results. In this study showed that under five children suffering ARI and receive Exclusive breastfeeding were 6 children (30.0%) while those not exclusive breastfeding 42 children (66.7%). Patients who did not suffering ARI and receive exclusive breastfeeding were 14 children (70.0%), while 21 children (33, .3%) did not receive exclusive breastfeeding. From these data it appears that under five children who are not given exclusive breastfeeding is more risk of suffering ARI. This is supported by the results of Chi-Square test where p
Ketersediaan
SKD2016318 | N 101 12 123 VEB h | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
N 101 12 123 VEB h
|
Penerbit | : Palu., 2016 |
Deskripsi Fisik |
xv , 42 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xv , 42 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
VEBRYYANTI N 101 12 123
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain