Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
IDENTIFIKASI DAN UJI RESISTENSI BAKTERI DARI NASAL KANUL DI RUANG ICU RSUD UNDATA PALU TAHUN 2015 TERHADAP ANTIBIOTIK SEFALOSPORIN GENERASI KETIGA
ABSTRACT
Background. Bacterial resistance to antibiotics has the most important clinical meaning. A bacterium which was originally highly sensitive to antibiotic after several years became resistant that causes the difficulty of treatment process because of no proper antibiotic to eradicate the bacteria. Intensive Care Unit (ICU) is a high risk area to experience the bacterial resistance to antibiotics. The use of cannula nasal is a therapy of oxygen that often used in ICU and potentially spread the nosocomial infection that tend to increase the need of antibiotic as therapy infection bacteria. Antibiotic of the third generation of cephalosporin is an antibiotic usually used in Indonesia, particularly in ICU as the first line medicines in the treatment of bacterial infection. Purpose. This research aims at identifying and testing the bacterial resistance on cannula nasal to the third generation of cephalosporin antibiotic in ICU Undata Hospital 2015. Method. This research is observational descriptive that the specimens were collected through wiping the patient’s nose then isolated, identified and tested the bacterial resistance in laboratory involved 5 patients as the sample taken through consecutive sampling. This research used premier data resource from Undata Hospital Palu in 2015 that already filled in criteria of inclusion and exclusion. Results. This result of the research revealed that 5 patients obtained 40% of bacterial growth and 60% of no bacterial growth. The types of bacteria idintified are Staphylococcus spp. 20%, and Pseudomonas aeruginosa 20%. The bacteria resistance test obtained Staphylococcus spp., intermediate to cefriaxone, resistance to ceftazidime and Pseudomonas aeruginosa resistance to ceftriaxone and ceftazidime. Conclusion. Based on the result above, it can be concluded that bacteria type on cannula nasal showed some different bacteria types where almost half of it is various bacteria that resistance to cephalosporin antibiotic. Keywords. Bacteria Identification, Bacterial Resistance Test, Cannula Nasal, ICU, Third Generation of Cephalosporin Antibiotic.
xv
IDENTIFIKASI DAN UJI RESISTENSI BAKTERI DARI NASAL KANUL DI RUANG ICU RSUD UNDATA PALU TAHUN 2015 TERHADAP ANTIBIOTIK SEFALOSPORIN GENERASI KETIGA
Sahar*, Tri Setyawati**, Gabriella Lintin***
*Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako **Departemen Biokimia, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako ***Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang. Resistensi bakteri terhadap antibiotik mempunyai arti klinis yang sangat penting. Suatu bakteri yang awalnya peka terhadap suatu antibiotik, setelah beberapa tahun kemudian dapat menjadi resisten dan mengakibatkan proses pengobatan menjadi sulit karena sulitnya memperoleh antibiotik yang dapat membasmi bakteri tersebut. Intensive Care Units (ICU) merupakan area dengan risiko tinggi untuk terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penggunaan nasal kanul merupakan salah satu terapi oksigen yang sering digunakan di ruang ICU dan berpotensi sebagai media penyebaran infeksi nosokomial yang cenderung meningkatkan kebutuhan penggunaan antibiotik sebagai terapi infeksi bakteri. Antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga merupakan antibiotik yang sekarang sudah banyak digunakan di Indonesia terutama di ruang ICU sebagai obat lini pertama dalam penanganan infeksi bakteri. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentikasi dan menguji resistensi bakteri pada nasal kanul di ruang ICU RSUD Undata tahun 2015 terhadap antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga. Metode. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif, dimana pengumpulan spesimen diambil dengan cara mengusap hidung dari pasien di ruang ICU, kemudian dilakukan isolasi, identifikasi dan uji resistensi bakteri di laboratorium dengan jumlah sampel sebanyak 5 pasien, sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dari RSUD Undata Palu tahun 2015 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 5 pasien diperoleh sebanyak 40% ada pertumbuhan bakteri dan 60% tidak ada pertumbuhan bakteri. Jenis bakteri yang diperoleh yaitu Staphylococcus spp. 20% dan Pseudomonas aeruginosa 20%. Sedangkan uji resistensi bakteri diperoleh yaitu Staphylococcus spp. intermediet terhadap seftriakson, resisten terhadap seftazidim dan Pseudomonas aeruginosa resisten terhadap seftriakson dan seftazidim. Kesimpulan. Jenis bakteri pada nasal kanul di ruang ICU RSUD Undata Palu tahun 2015 menunjukkan beberapa jenis bakteri yang berbeda dimana hampir setengah dari bakteri yang dikultur dari sampel penelitian ini telah resisten terhadap antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga.
Kata kunci: Identifikasi Bakteri, Uji Resistensi Bakteri, Nasal Kanul, ICU, Antibiotik Sefalosporin Generasi Ketiga
Ketersediaan
SKD2016337 | N 101 12 149 SAH i | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
N 101 12 149 SAH i
|
Penerbit | : Palu., 2016 |
Deskripsi Fisik |
xvi , 61 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xvi , 61 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
SAHAR N 101 12 149
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain