Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN DALAM PEMBELAJARAN ANATOMI YANG MENGGUNAKAN PREPARAT BASAH (KADAVER) DENGAN PREPARAT KERING PADA MAHASISWA TINGKAT DUA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Kedokteran FKIK Universitas Tadulako FISTRA JANRIO TANDIRERUNG N 101 12 148
ABSTRAK
Latar Belakang.Anatomi telah menjadi dasar dari ilmu kedokteran selama ratusan tahun. Seiring dengan perkembangan zaman, pembelajaran anatomi telah mengalami perkembangan dalam konten dan metodologi. Saat ini, pengajaran anatomi menggunakan tiga metode utama yaitu buku, preparat basah (kadaver), dan preparat kering. Namun, perdebatan mengenai cara atau metode mengajar anatomi yang paling efektif terus berlanjut dan belum ada solusi untuk memecahkan perdebatan yang ada.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 55 mahasiswa kedokteran Universitas Tadulako tahun kedua. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Test.
Hasil.Hasil uji Wilcoxon Signed Test menujukkan nilai p = 0,545. Artinya, tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman dalam pembelajaran anatomi yang menggunakan preparat basah dan preparat kering pada mahasiswa tahun kedua program studi kedokteran Universitas Tadulako.
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat pemahaman dalam pembelajaran anatomi yang menggunakan preparat basah (kadaver) dengan preparat kering.
Kata Kunci. Anatomi, Pemahaman, Preparat Basah, Preparat Kering
ABSTRACT
Background. Anatomy has became the foundation of medical science for hundred years. Along with the age development, anatomy education in terms of content and methodology has experienced major changes. Nowadays, teaching anatomy is using three major modalities which are book, wet preparation (cadaver), and dry preparation. However, the debate on method or how to teach anatomy in the most effective way continues and there is not yet a suitable solution to break the problem.
Method. This research used cross-sectional design. Sampel collecting was conducted with purpossive sampling technique with total sample was fifty five (55) taken from level two medical students of Tadulako University. The instrument of this research was questionnaire. The analysis conducted with Wilcoxon Signed Test.
Result. The result of Wilcoxon Signed Test showed a p value = 0,545. It means that there is no valuable difference of comprehension level in the anatomy learning that use wet preparation (cadaver) and dry preparation on level two students of medical study program in Tadulako University.
Conclution.There is no valuable difference of comprehension level in the anatomy learning that use wet preparation (cadaver) and dry preparation.
Keywords. Anatomy, Comprehension, Wet Preparation, Dry Preparation
Ketersediaan
SKD2016343 | N 101 12 148 TAN p | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
N 101 12 148 TAN p
|
Penerbit | PSPD : Palu., 2016 |
Deskripsi Fisik |
xi , 46 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xi , 46 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
FISTRA JANRIO TANDIRERUNG N 101 12 148
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain