ABSTRAK



ANITATIA RATNA MEGASARI. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Remaja Putri di SMA Negeri 7 Palu (di bawah bimbingan Nurdin Rahman dan Muh. Jusman Rau).


Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako Palu
Skripsi, November 2016


Prevalensi risiko KEK yang tertinggi di Indonesia terjadi pada remaja putri dengan rentang usia 15-19 tahun sebesar 46,6%. Kekurangan energi kronis pada remaja putri akan berakibat di masa datang ketika hamil sehingga nantinya akan berisiko menjadi ibu hamil KEK dan akan melahirkan bayi BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan KEK pada remaja putri di SMA Negeri 7 Palu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah sampel yaitu 74 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Data analisis menggunakan uji Chi-square (X2) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan energi (ρ = 0,000), asupan protein (ρ = 0,000), body image (ρ = 0,000), aktivitas fisik (ρ = 0,000) dengan KEK pada remaja putri di SMA Negeri 7 Palu. Perlunya perhatian dari orang tua dalam meningkatkan status gizi anak dengan menerapkan kebiasaan makan yang baik agar dapat memenuhi kebutuhan zat gizi, memperhatikan pola aktivitas fisik, dan juga perlu menanamkan sikap percaya diri kepada anak terhadap bentuk tubuhnya sehingga tercapai status gizi yang ideal.


Kata Kunci : KEK, Remaja Putri










ABSTRACT



ANITATIA RATNA MEGASARI. Factors Associated with Chronic Energy Deficiency (CED) in the Adolescent Girls at SMAN 7 Palu (under guidance of Nurdin Rahman and Muh. Jusman Rau).


Department of Public Health Nutrition
Public Health Study Program
Medical and Health Science Faculty
Tadulako University
Essay, November 2016


CED highest prevalence of risk in Indonesia occurred in adolescent girls aged 15-19 years at 46.6%. Chronic energy deficiency in adolescent girls will result in the future when pregnant so they will risk becoming pregnant mother with CED and will give birth to low birth weight babies. This study aims to determine the factors associated with CED on girls in SMAN 7 Palu. This type of research is analytic survey with cross sectional study. Total sample of 74 respondents to the sampling technique used Proportionate Stratified Random Sampling. Data analysis using Chi-square (X2) at 95% confidence level. The results showed that there was a relationship between energy intake (ρ = 0.000), protein intake (ρ = 0.000), body image (ρ = 0.000), physical activity (ρ = 0.000) with CED on girls in SMAN 7 Palu. The need for attention from parents in improving the nutritional status of children by implementing good eating habits in order to meet nutrient requirements, pay attention to physical activity patterns, and also needs to instill a confidence to the child's body shape in order to reach the nutritional status of the ideal.