Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK KASAR CENGKEH (Syzigium Aromaticum) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI TERHADAP NYAMUK Aedes Aegypti
ABSTRAK
Latar Belakang : Nyamuk Aedes Aegypti adalah spesies yang berkembang biak pada tempat-tempat penampungan air bersih di dalam maupun di luar rumah. Hal tersebut merupakan ancaman bagi manusia, karena nyamuk Aedes Aegypti berperan sebagai vektor penyakit DBD. Cengkeh merupakan tanaman yang mengandung saponin, alkaloid, glikosida flavonoid dan tannin. Flavonoid mempunyai sifat khas yaitu bau yang sangat tajam, rasanya pahit, dapat larut dalam air dan pelarut organik.
Metode : Penelitian true experimental post control design only. Desain penelitian ini dipilih karena tidak dilakukan pretes terhadap sampel sebelum perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah nyamuk Aedes Aegypti yang didapat dari Laboratorium Penelitian Balai Litbang P2B2 Donggala. Sampel yang diambil adalah nyamuk Aedes Aegypti yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ekstrak daun cengkeh pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% belum efektif sebagai insektisida. Hasil ini menggambarkan bahwa ekstrak daun cengkeh tidak dapat mencapai LC50 (Lethal consentration) dimana ekstrak daun cengkeh tidak mampu membunuh nyamuk Aedes Aegypti dengan metode bakar sebanyak setengah populasi.
Simpulan : Ekstrak daun cengkeh (Syzygium Aromaticum) tidak efektif digunakan sebagai insektisida pada nyamuk Aedes Aegypti. Pada penelitian ini konsentrasi maksimal ekstrak daun cengkeh tidak dapat mencapai LC50.
Kata Kunci : Cengkeh (Syzygium Aromaticum), Nyamuk Aedes Aegypti, Uji Efektifitas
xv
ABSTRACT
Background: Aedes aegypti is mosquito species that breed in shelters clean water inside and outside the home. It is a threat to humans, because Aedes aegypti act as vectors of dengue disease. Clove is a plant that contains saponins, alkaloids, flavonoid glycosides and tannins. Flavonoids have a characteristic that is a very sharp odor, bitter taste, soluble in water and organic solvents.
Methods: true experimental design post control only. The study design was selected because it does not do the pretest to the sample before the treatment. The population in this study is the mosquitoes Aedes aegypti obtained from Research Laboratory Research and Development Center Donggala. Samples taken are Aedes aegypti mosquito that meet the inclusion and exclusion criteria.
Results: The results showed that the leaf extract of clove at a concentration of 20%, 40%, 60%, and 80% have not been effective as an insecticide. These results illustrate that the clove leaf extract can not reach the LC50 (Lethal consentration) in which the clove leaf extract are not able to kill the Aedes Aegypti Mosquito by using fuel as much as half the population.
Conclusion: The extract of clove (Syzygiumaromaticum) is effectively used as an insecticide in the mosquito Aedes Aegypti. In this study, the maximum concentration of clove leaf extract can not reach the LC50.
Keywords: Clove (Syzygiumaromaticum), AedesAegypti, Test Effectiveness
Ketersediaan
SKD2017412 | N 101 13 102 SAI u | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
N 101 13 102 SAI u
|
Penerbit | PSPD : Palu., 2017 |
Deskripsi Fisik |
xv , 46 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xv , 46 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
MEGAWATI SAINAL N 101 13 102
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain