ABSTRACT
Background: Hospital as a health care institution cannot be separated from the existence of a number of pathogenic microbes. Bacteria can live and thrive in hospital environments, such as: water, air, and floor. Nosocomial infections remain a major health problem, as it can increase mortality and one of the most common complications in patients who are hospitalized. It is estimated that these infections cause 1.5 million deaths every day worldwide.
Objective: To identify airborne bacteria in inpatient ward of Pavilion Seroja Undata Regional General Hospital Palu in 2016.
Method: This study used a quantitative research type with descriptive observational design. Sampling was carried out by simple random sampling technique. The sample of this study was airborne bacteria in inpatient ward of Pavilion Seroja Undata Regional General Hospital.
Result: The result of this study showed the variations of bacteria in inpatient ward of Pavilion Seroja Undata Regional General Hospital as follows: 4 samples for Staphylococcus epidermidis (25%), 3 samples for Staphylococcus aureus (18,75%), 3 samples for Serratia marcescens (18,75%), 3 samples for Enterobacter sp. (18,75%), 3 samples for Micrococcus varians (18,75%).
Conclusion: There were variations of airborne bacteria founded in inpatient ward of Pavilion Seroja Undata Regional General Hospital Palu. Most bacteria were Staphylococcus epidermidis, bacteria that were found can lead to nosocomial infections.
Keyword: Bacteria identification, airborne bacteria, nosocomial infection.
xv
IDENTIFIKASI BAKTERI UDARA DIRUANG RAWAT INAP PAVILIUN SEROJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU
TAHUN 2016
Imam Wiratama*, Elli Yane Bangkele**, Gabriella Lintin***
*Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Taduluko
**Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Taduluko
***Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Taduluko
ABSTRAK
Latar Belakang: Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan tidak mungkin lepas dari keberadaan sejumlah mikroba pathogen. Bakteri dapat hidup dan berkembang dilingkungan rumah sakit, seperti : air, udara dan lantai. Infeksi nosokomial masih merupakan masalah yang penting bagi kesehatan karena dapat meningkatkan angka kematian dan salah satu komplikasi tersering bagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Diperkirakan infeksi ini menyebabkan 1,5 juta kematian setiap hari diseluruh dunia
Tujuan: Untuk mengidentifikasi bakteri melalui udara yang terdapat di Ruang Rawat Inap Paviliun Seroja Rumah Sakit Umum Daerah Undata Kota Palu Tahun 2016.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi observasional deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah bakteri udara di ruang rawat inap paviliun Seroja Rumah Sakit Umum Daerah Undata.
Hasil: Pada hasil penelitian didapatkan variasi bakteri di ruang rawat inap Paviliun Seroja Rumah Sakit Umum Daerah Undata Kota Palu, diantaranya adalah 4 sampel untuk Staphylococcus epidermidis (25%), 3 sampel untuk staphylococcus aureus (18,75), 3 sampel untuk Serratia marcescens (18,75%), 3 sampel untuk enterobacter sp (18,75%), 3 sampel untuk micrococcus varians (18,75%).
Kesimpulan: Terdapat variasi bakteri yang tersebar melalui udara dalam Ruang Rawat Inap Paviliun Seroja Rumah Sakit Umum Daerah Undata Kota Palu. Bakteri terbanyak adalah Staphylococcus epidermidis, bakteri yang di temukan ini dapat mengakibatkan infeksi nosokomial.
Kata Kunci: Identifikasi Bakteri, Udara Diruang Paviliun Seroja, Infeksi Nosokomial.