ABSTRACT
Background: Hospitals are health care institutions that provide full range of
personal health services that provide inpatient, outpatient and emergency care
services. General Hospital is a hospital that provides health services in all areas and
types of diseases. Special Hospital is a hospital that provides primary care in one
area or one particular type of disease based on discipline, age group, organ, type of
disease or other specificity. Medical rehabilitation room is part of a hospital that
plays a role in making health programs.
Objective: To identify the bacteria contained in the air of medical rehabilitation
room of Undata General Hospital of Palu City by 2016.
Method: This research uses quantitative research type with descriptive
observational research design. Sampling technique is probability sampling by
means of simple random sampling. The sample in this research is bacteria that exist
in the air in the medical rehabilitation room of Undata General Hospital.
Results: Based on research conducted for 3 weeks, it was obtained variation of
bacteria including 13 samples of staphylococcus sp. (27.083%), 10 samples of
Staphylococcus aureus (20.833%), 7 samples of Serratia liquefaciens (14.584%),
6 samples of Staphylococcus epidermidis (12.5%), 5 samples of Enterobacter sp
(10.418%), 3 sampel of Pseudomonas aeruginosa (6. 25%), 1 sample of
Enterobacter gergoviae (2.083%), 1 sample of Enterobacter agglomerans
(2.083%), 1 sample of Micrococcus luteus (2.083) and 1 sample of Micrococcus
roseus (2.083).
Conclusion: There are variations of bacteria that are spread through the air in the
medical rehabilitation room of the general hospital of Palu city. Most bacteria are
Staphylococcus sp, this is because patients who are undergoing medical
rehabilitation suffer other diseases caused by these bacteria.
.
Keywords: Hospital, Bacterial Identification, Air Bacteria, Medical Rehabilitation.
xv
IDENTIFIKASI BAKTERI UDARA DIRUANG REHABILITASI MEDIK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU
TAHUN 2016
Muh Muqtadir Mulki*, Indah P. Kiay Demak**, Budi Tulaka***
*Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas
Taduluko
**Bagian Medical Education Unit, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Taduluko
***Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Taduluko
ABSTRAK
Latar Belakang: Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
mengadakan pelayanan kesehatan perorangan secara lengkap yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah Sakit Umum adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan di semua bidang dan jenis
penyakit. Rumah Sakit Khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
golongan umur, organ, jenis penyakit atau kekhususan lainnya. Ruang rehabilitasi
medik adalah bagian dari rumah sakit yang berperan membuat program kesehatan.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi bakteri yang terdapat di udara Ruang Rehabilitasi
Medik di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Kota Palu Tahun 2016.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian studi observasional deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah
probability sampling dengan cara simple random sampling. Sampel dalam
penelitian ini adalah bakteri yang ada pada udara di ruang Rehabilitasi Medik
Rumah Sakit Umum Daerah Undata.
Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 3 minggu didapatkan variasi
bakteri diantaranya 13 sampel Staphylococcus Sp. (27,083%), 10 sampel
Staphylococcus aureus (20,833%), 7 sampel Serratia liquefaciens (14,584%), 6
sampel Staphylococcus epidermidis (12,5%), 5 sampel Enterobacter sp (10,418%),
3 sampel Pseudomonas aeruginosa (6,25%), 1 sampel Enterobacter gergoviae
(2,083%), 1 sampel Enterobacter agglomerans (2,083%), 1 sampel Micrococcus
luteus (2,083) dan 1 sampel Micrococcus roseus (2,083).
Kesimpulan: Terdapat variasi bakteri yang tersebar melalui udara dalam Ruang
Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum Daerah Undata Kota Palu. Bakteri
terbanyak adalah Staphylococcus sp, hal ini disebabkan karena pasien yang
menjalani rehabilitasi medik mengidap penyakit lain yang disebabkan bakteri
tersebut.
Kata Kunci: Rumah Sakit, Identifikasi Bakteri, Bakteri Udara, Rehabilitasi Medik.