ABSTRAK
Latar Belakang:.TB merupakan penyakit infeksi kronik yang telah lama dikenal manusia. Pada tahun 2015, terdapat 10,4 juta orang mengidap TB dan 1,8 juta orang meninggal. Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah kasus TB terbanyak. Sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15-50 tahun). Angka tertinggi di Sulawesi Tengahditemukan di Puskesmas Kamonji dengan suspek sebanyak 689 kasus dan penemuan BTA (+) sebanyak 55 kasus. Untuk menurunkan angka kematian, perlu dilakukan upaya pencegahan sehingga dibutuhkan penunjang berupa pengetahuan dan sikap.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit TB di Puskesmas Kamonji Kota Palu Tahun 2016.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara non-probability dengan cara quota sampling. Jumlah sampelnya yaitu 100 masyarakat yang terdaftar di Puskesmas Kamonji yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekskusi. Variabel bebas berupa pengetahuan dan sikap, sedangkan variabel terikat berupa upaya pencegahan penyakit TB. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil: Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rank (rho) diperoleh nilai probabilitas (0,000