ABSTRAK
Latar Belakang: Obesitas adalah kelebihan lemak dalam tubuh, yang umumnya ditimbun dalam jaringan subkutan, kadang terjadi perluasan dan penekanan ke dalam jaringan atau organ. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan keluaran energin sehingga terjadi kelebihan energi selanjutnya disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Simpanan adipose yang tinggi pada kasus obesitas mengaktifkan enzim protein lipase yang meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas. Konsentrasi tinggi asam lemak bebas menstimulasi pelepasan sitokin seperti TNF-α yang memicu resistensi insulin. Dampak adanya retensi insulin dan gangguan toleransi glukosa pada penderita obesitas tentunya akan berpengaruh pada kadar glukosa darah.
Tujuan: Tujuan dari penlitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh obesitas terhadap kadar glukosa darah pada guru SMA Negeri 5 kota Palu.
Metode: Penelitian Observasional analitik dengan Pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah sampel yang digunakan adalah 57 orang guru di SMA Negeri 5 Palu tahun 2016, dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan uji Fisher’s Exact pada tingkat keperayaan 95% menggunakan program software computer.
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh bahwa guru yang mengalami obesitas dengan kadar glukosa darah tinggi sebanyak 13 orang dan yang mengalami obesitas dengan kadar glukosa darah normal sebanyak 3 orang. Sedangkan guru yang tidak mengalami obesitas dengan kadar gula darah tinggi sebanyak 4 orang dan yang tidak mengalami obesitas dengan kadar gula darah normal sebanyak 37 orang. Hal ini didukung dengan hasil uji statistik menggunakan uji Fisher’s Exact yaitu obesitas dapat mempengaruhi kadar glukosa darah (p=0,000).
Kesimpulan: Obesitas dapat mempengaruhi kadar glukosa darah pada guru SMA Negeri 5 Palu Tahun 2016.
Kata Kunci: Obesitas, glukosa darah.
xvi
ABSTRACT
Background: Obesity is an excess of fat in the body, which is generally deposited in subcutaneous tissue, occasionally expanding and suppressing into the tissues or organs. Obesity occurs because of an imbalance between energy intake and energy output resulting in excess energy which is stored in the form of adipose tissue. High adipose storage in obesity cases enables lipase protein enzymes that increase the concentration of free fat acids. High concentrations of free fat acids stimulate the release of cytokine such as TNF-α which triggers insulin resistance. The effect of insulin retention and impaired glucose tolerance in obese people will certainly influence blood glucose levels.
Objective: The objective of this esearch is to determine the influence of obesity toward blood glucose levels of teachers of SMA Negeri 5 Palu.
Methode: observational analytic research by using Cross Sectional Study approach. The number of sample was 57, teachers of SMA 5 Palu by 2016, using total sampling technique. The results of this research were tested statistically by Fisher’s Exact test at 95% confidence level using computer software program. Results: In this research, it was found that teachers who were obese with high glucose levels were 13 people an those who were obese with normal glucose levels were 3 people. While the teachers who were not obese with high blood glucose were 4 and those who were not obese with normal blood glucose levels were 37 people. This is supported by the results of statistical tests using Fisher’s Exact test that obesity can influence blood glucose levels (p=0.000). Conclusion: obesity can influence blood glucose level of the teacher of SMA Negeri 5 Palu by 2016.
Keywords: obesity, blood glucose.