ABSTRACT
Background : Siomay is a traditional food that is popular among Indonesian people. The main sources of food contamination come from workers, equipment, garbage, insects, rats, and environmental factors such as air and water. Traditional food that is less safe for consumption, among others, caused by microbial growth. Aims : To determine the content of pathogenic bacteria and the types of pathogenic bacteria in peanut sauce on siomay snacks at the University of Tadulako.
Method : The method used is descriptive observasional. Sampling was done in total sampling that is 35 samples.
Result : In the research results, there are 9 species of bacteria consisting of Proteus sp (5.71%), Proteus vulgaris (17.14%), Proteus penneri (14.29%), Pseudomonas aeruginosa (20%), Morganella morganii (5.71%), Staphylococcus sp (5.71%), Serratia sp (5.71%), Enterobacter gergoviae (11.43%), and Eschericia coli (14.29%).
Conclusions : All of the samples tested positive for opportunistic pathogenic bacteria. The most common bacteria found were bacteria from the genus Proteus. This indicates that the peanut sauce that is on siomay snacks in Tadulako University Environment is not hygienic.



Keywords : Siomay, Peanut Sauce, Food contamination.



KANDUNGAN BAKTERI PATOGEN DALAM SAMBAL KACANG PADA JAJANAN SIOMAY DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TADULAKO

Andris Tapa*, Muhammad Sabir**, Christin Rony Nayoan***

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako.
**Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako.
***Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako.

ABSTRAK


Latar Belakang : Siomay merupakan makanan tradisional yang banyak digemari oleh masyarakat. Sumber kontaminasi makanan yang paling utama berasal dari pekerja, peralatan, sampah, serangga, tikus, dan faktor lingkungan seperti udara dan air. Makanan tradisional yang kurang aman untuk dikonsumsi antara lain disebabkan oleh pertumbuhan mikroba.
Tujuan : Untuk mengetahui kandungan bakteri pathogen serta jenis-jenis bakteri patogen dalam sambal kacang pada jajanan siomay di lingkungan Universitas Tadulako.
Metode : Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yaitu 35 sampel.
Hasil : Pada hasil penelitian didapatkan 9 jenis bakteri yang terdiri Proteus sp (5,71%), Proteus vulgaris (17,14%), Proteus penneri (14,29%), Pseudomonas aeruginosa (20%), Morganella morganii (5,71%), Staphylococcus sp (5,71%), Serratia sp (5,71%), Enterobacter gergoviae (11,43%), dan Eschericia coli (14,29%).
Kesimpulan : Semua sampel dinyatakan positif mengandung bakteri patogen oportunistik. Bakteri terbanyak yang ditemukan adalah bakteri dari genus Proteus. Hal ini menandakan bahwa sambal kacang yang ada pada jajanan siomay di Lingkungan Universitas Tadulako tidak higienis.

Kata Kunci : Siomay, Sambal Kacang, Kontaminasi makanan.