Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kesmas
Faktor Risiko Kejadian Kanker Serviks DI Rumah Sakit Umum Anutapura Palu
Abstract
Background: Cervical cancer is an important health issue for women around the world. The number of cases of cervical cancer at RSU Anutapura Palu fluctuated in 2013 by 15 cases, 2014 to 25 cases, 2015 to 15 cases and in 2016 to 7 cases.
Purpose: The purpose of this study was to determine the risk factors of cervical cancer incidence in RSU Anutapura Palu.
Method: This type of research is analytic observational with case control design. The sample is divided into two of the case samples are patients suffering from cervical cancer and control samples are patients who do not suffer from cervical cancer treated in the obgyn. Sampling using total sampling with 62 case sample and 62 control samples. Data collection using questionnaires by viewing medical records.
Result: The results of the study with the OR analysis showed that the age of first time had sexual intercourse (OR = 3.083; 95% CI 1.482-6.412), parity (OR = 5,769; 95% CI 2,574-12,931) and duration of contraceptive use (OR = 11,941; CI 95 % 3,858-36,964) is a risk factor of cervical cancer incidence in RSU Anutapura Palu and smoking (OR = 1,660; 95% CI 0,680-4,050) is not a risk factor of cervical cancer at RSU Anutapura Palu. It is expected that health workers will be more active in counseling and dissemination of information on maturation of marriage age, the dangers of smoking, the effect of contraceptive use and the number of children.
Keywords: Risk of Cervical Cancer
Abstrak
Pendahuluan: Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia. Jumlah kasus kanker serviks di RSU Anutapura Palu berfluktuasi pada tahun 2013 sebanyak 15 kasus, tahun 2014 menjadi 25 kasus, tahun 2015 menjadi 15 kasus dan tahun 2016 menjadi 7 kasus.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian kanker serviks di RSU Anutapura Palu.
Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain case control. Sampel terbagi atas dua yaitu sampel kasus merupakan pasien yang menderita kanker serviks dan sampel kontrol merupakan pasien yang tidak menderita kanker serviks yang dirawat di bagian kandungan. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel kasus sebanyak 62 orang dan sampel kontrol sebanyak 62 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan melihat rekam medis.
Hasil: Hasil penelitian dengan analisis OR menunjukkan bahwa usia petama kali melakukan hubungan seksual (OR=3,083; CI 95% 1,482-6,412), paritas (OR=5,769; CI 95% 2,574-12,931) dan lama penggunaan kontrasepsi (OR=11,941; CI 95% 3,858-36,964) merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks di RSU Anutapura Palu dan merokok (OR=1,660; CI 95% 0,680-4,050) bukan merupakan faktor risiko kanker serviks di RSU Anutapura Palu. Diharapkan pada petugas kesehatan untuk lebih aktif lagi dalam melakukan penyuluhan dan penyebaran informasi tentang pematangan usia pernikahan, bahaya merokok, efek penggunaan kontrasepsi dan jumlah anak.
Kata kunci : Risiko Kejadian Kanker Serviks
Abstract
Background: Cervical cancer is an important health issue for women around the world. The number of cases of cervical cancer at RSU Anutapura Palu fluctuated in 2013 by 15 cases, 2014 to 25 cases, 2015 to 15 cases and in 2016 to 7 cases.
Purpose: The purpose of this study was to determine the risk factors of cervical cancer incidence in RSU Anutapura Palu.
Method: This type of research is analytic observational with case control design. The sample is divided into two of the case samples are patients suffering from cervical cancer and control samples are patients who do not suffer from cervical cancer treated in the obgyn. Sampling using total sampling with 62 case sample and 62 control samples. Data collection using questionnaires by viewing medical records.
Result: The results of the study with the OR analysis showed that the age of first time had sexual intercourse (OR = 3.083; 95% CI 1.482-6.412), parity (OR = 5,769; 95% CI 2,574-12,931) and duration of contraceptive use (OR = 11,941; CI 95 % 3,858-36,964) is a risk factor of cervical cancer incidence in RSU Anutapura Palu and smoking (OR = 1,660; 95% CI 0,680-4,050) is not a risk factor of cervical cancer at RSU Anutapura Palu. It is expected that health workers will be more active in counseling and dissemination of information on maturation of marriage age, the dangers of smoking, the effect of contraceptive use and the number of children.
Keywords: Risk of Cervical Cancer
Abstrak
Pendahuluan: Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia. Jumlah kasus kanker serviks di RSU Anutapura Palu berfluktuasi pada tahun 2013 sebanyak 15 kasus, tahun 2014 menjadi 25 kasus, tahun 2015 menjadi 15 kasus dan tahun 2016 menjadi 7 kasus.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian kanker serviks di RSU Anutapura Palu.
Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain case control. Sampel terbagi atas dua yaitu sampel kasus merupakan pasien yang menderita kanker serviks dan sampel kontrol merupakan pasien yang tidak menderita kanker serviks yang dirawat di bagian kandungan. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel kasus sebanyak 62 orang dan sampel kontrol sebanyak 62 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan melihat rekam medis.
Hasil: Hasil penelitian dengan analisis OR menunjukkan bahwa usia petama kali melakukan hubungan seksual (OR=3,083; CI 95% 1,482-6,412), paritas (OR=5,769; CI 95% 2,574-12,931) dan lama penggunaan kontrasepsi (OR=11,941; CI 95% 3,858-36,964) merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks di RSU Anutapura Palu dan merokok (OR=1,660; CI 95% 0,680-4,050) bukan merupakan faktor risiko kanker serviks di RSU Anutapura Palu. Diharapkan pada petugas kesehatan untuk lebih aktif lagi dalam melakukan penyuluhan dan penyebaran informasi tentang pematangan usia pernikahan, bahaya merokok, efek penggunaan kontrasepsi dan jumlah anak.
Kata kunci : Risiko Kejadian Kanker Serviks
Abstract
Background: Cervical cancer is an important health issue for women around the world. The number of cases of cervical cancer at RSU Anutapura Palu fluctuated in 2013 by 15 cases, 2014 to 25 cases, 2015 to 15 cases and in 2016 to 7 cases.
Purpose: The purpose of this study was to determine the risk factors of cervical cancer incidence in RSU Anutapura Palu.
Method: This type of research is analytic observational with case control design. The sample is divided into two of the case samples are patients suffering from cervical cancer and control samples are patients who do not suffer from cervical cancer treated in the obgyn. Sampling using total sampling with 62 case sample and 62 control samples. Data collection using questionnaires by viewing medical records.
Result: The results of the study with the OR analysis showed that the age of first time had sexual intercourse (OR = 3.083; 95% CI 1.482-6.412), parity (OR = 5,769; 95% CI 2,574-12,931) and duration of contraceptive use (OR = 11,941; CI 95 % 3,858-36,964) is a risk factor of cervical cancer incidence in RSU Anutapura Palu and smoking (OR = 1,660; 95% CI 0,680-4,050) is not a risk factor of cervical cancer at RSU Anutapura Palu. It is expected that health workers will be more active in counseling and dissemination of information on maturation of marriage age, the dangers of smoking, the effect of contraceptive use and the number of children.
Keywords: Risk of Cervical Cancer
Abstrak
Pendahuluan: Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia. Jumlah kasus kanker serviks di RSU Anutapura Palu berfluktuasi pada tahun 2013 sebanyak 15 kasus, tahun 2014 menjadi 25 kasus, tahun 2015 menjadi 15 kasus dan tahun 2016 menjadi 7 kasus.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian kanker serviks di RSU Anutapura Palu.
Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain case control. Sampel terbagi atas dua yaitu sampel kasus merupakan pasien yang menderita kanker serviks dan sampel kontrol merupakan pasien yang tidak menderita kanker serviks yang dirawat di bagian kandungan. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel kasus sebanyak 62 orang dan sampel kontrol sebanyak 62 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan melihat rekam medis.
Hasil: Hasil penelitian dengan analisis OR menunjukkan bahwa usia petama kali melakukan hubungan seksual (OR=3,083; CI 95% 1,482-6,412), paritas (OR=5,769; CI 95% 2,574-12,931) dan lama penggunaan kontrasepsi (OR=11,941; CI 95% 3,858-36,964) merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks di RSU Anutapura Palu dan merokok (OR=1,660; CI 95% 0,680-4,050) bukan merupakan faktor risiko kanker serviks di RSU Anutapura Palu. Diharapkan pada petugas kesehatan untuk lebih aktif lagi dalam melakukan penyuluhan dan penyebaran informasi tentang pematangan usia pernikahan, bahaya merokok, efek penggunaan kontrasepsi dan jumlah anak.
Kata kunci : Risiko Kejadian Kanker Serviks
Ketersediaan
SKM2017210 | N 201 13 040 MU f | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
N 201 13 040 MUS f
|
Penerbit | KESMAS : Palu., 2017 |
Deskripsi Fisik |
XVIII, 81 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
XVIII, 81 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Musdalifah N 201 13 040
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain