xiii
ABASTRACT
Background: Tuberculosis is an important healt problem because one-third of the populations have been infected by Mycobacterium tuberculosis, germ-sheped and resistant to chemicals, acid, anaerobic properties and causes of death. The cause of death is generally due to treatment failure that is influenced by lack of knowledge about tuberculosis, irregular treatment, comorbidities, and smoking habits. Purpose: to identify the level of knowledge and attitude of society toward effort of pulmonary tuberculosis prevention at Lemo village of Ampibabo district. Method: This research is an obsevardional analytic research with cross sectional method approach. For identify the relationship of knowledge level and society attitude for prevention of pulmonary tuberculosis at Lemo village of Ampibabo district. Findings: Statistic test results on the knowledge variables by using Fisher’s Exact test show that p=0.422 (p>0.05) interpreting that there is no relation of Ampibabo district. Statistical test results on attiude variable by using Chos-Square show that p=0.457 (p>0.05) Interpreting that there is no attitude relationship with the prevention behavior of pulmonary tuberculosis. Conclusion: There is no relationship between knowledge and attitude of society on prevention of pulmonary tuberculosis at Lemo village of Ampibabo district.
Keywords: Society Knowledge and Attitude, Tuberculosis Prevention Behavior
xiv
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit tuberculosis merupakan masalah yang penting bagi kesehatan karena sepertiga penduduk telah terinfeksi oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, kuman berbentuk batang dan tahan terhadap zat kimia dan asam serta sifat anaerob dan penyebab kematian. Penyebab kematian umumnya karena kegagalan pengobatan yang dipengaruhi oleh kurang pengetahuan mengenai tuberculosis, pengobatan yang tidak teratur, adnya penyakit penyerta serta kebiasaan merokok.
Tujuan. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan tuberculosis paru di desa lemo kecamatan ampibabo.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian obsevarsional analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan Tuberculosis Paru di Desa lemo kecamatan ampibabo.
Hasil Penelitian: Hasil uji statisti pada variable pengetahuan dengan mengunakan Fisher’s Exact test menunjukan p= 0.422 (p>0.05) menginterprestasikan bahwa tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dan dengan perilaku pencegahan tuberculosis paru di desa Lemo Kecamatan Ampibabo. Hasil uji statistic pada variable sikap dengan mengunakan Chis-Square menunjukan p= 0.457 (p>0.05) menginteerprestasikan bahwa tidak ada hubungan sikap dengan perilaku pencegahan tuberculosisparu.
Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan Tuberculosis Paru di desa Lemo Kecamatan Ampibabo.
Kata Kunci: pengetahuan dan Sikap Masyarakat, Perilaku Pencegahan Tuberculosis