ABSTRAK




Latar belakang. Stroke adalah salah satu masaalah kesehatan di indonesia dan merupakan penyebab kematian utama untuk kasus dirumah sakit dan juga dikatakan sebagai penyabab utama kecacatan pada kelompok usia dewasa. di indonesia terdapat 11 propinsi yang memiliki prevalensi stroke diatas prevalensi nasional dan salah satunya adalah sulawesi tengah. LDL kolesterol adalah jenis kolesterol yang mengangkut kolesterol paling banyak dalam darah, tingginya kadar LDL kolesterol dapat menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri sehingga dapat menyebabkan terjadinya stroke.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara kadar LDL Kolesterol dengan kejadian stroke di RSU Anutapura Palu tahun 2011.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar populasi adalah 196 orang sedangkan besar sampel adalah 84 orang. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Data diperoleh dengan rekam medis. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square pada taraf signifikasi α = 0,05.
Hasil. Jumlah Penderita stroke non hemoragik yang mempunyai kadar LDL tinggi ≥ 130mg/dL adalah sebanyak 34 orang (70.83%) lebih banyak dari pada jumlah penderita stroke non hemoragik yang mempunyai kadar LDL rendah < 130mg/dL yaitu sebanyak 14 orang (27.17%) dari 48 orang penderita stroke non hemoragik. Sedangkan penderita stroke hemoragik yang mempunyai kadar LDL tinggi > 130mg/dl adalah sebanyak 16 orang (44,44%) lebih sedikit dari pada jumlah penderita stroke hemoragik yang mempunyai kadar LDL rendah < 130 mg/dl yaitu sebanyak 20 orang (55,56%). Hasil analisis chi square didapatkan nilai X2 5,946 ( > 3,841) dan p value 0,015 (