Detail Cantuman
Advanced Search
Buku Teks
Uji Efektivitas Daya Hambat Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dari Kerokan Kulit
UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DARI KEROKAN KULIT
Yudhi Dewantara Gunawan*, Asrawati Sofyan**, Christin R. Nayoan***
*Mahasiswa Program Studi Kedokteran , Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran , Universitas Tadulako
***Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar belakang : Staphylococcus aureus adalah bakteri aerob yang bersifat gram-positif dan merupakan salah satu flora normal manusia pada kulit dan selaput mukosa. Staphylococcus aureus memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa sehingga bisa resisten pada banyak antibiotic. Kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) adalah salah satu jenis dari keluarga Zingiberaceae yang sangat penting dalam pengobatan tradisional dan industri obat.
Tujuan : Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kunyit putih (Curcuma Zedoaria Rosc.) yang paling efektif sebagai daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari kerokan kulit.
Metode : Jenis penelitian true experimental, dengan sampel berjumlah 24 yang terdiri dari 6 kelompok perlakuan yaitu ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) dengan konsentrasi 40%, 20%, 10%, 5%, kontrol positif (Amoxicillin), dan kontrol negative (Aquades), yang lakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Analisis data dengan menggunakan SPSS dengan uji One Way ANOVA dan Uji LSD.
Hasil penelitian : Ekstrak kunyit putih (Curcuma Zedoaria Rosc.) memiliki daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari kerokan kulit. Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk dengan konsentrasi 40% adalah 21,35 mm, konsentrasi 20% adalah 18,13 mm, konsentrasi 10% adalah 14,77 mm, dan konsentrasi 5% adalah 12,49 mm. Kontrol positif adalah 25,42 mm sedangkan untuk kontrol negatif adalah 0,00 mm.
Kesimpulan : Ekstrak kunyit putih (Curcuma Zedoaria Rosc.) memiliki efek daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari kerokan kulit dengan kadar Hambat Minimal (KHM) adalah konsentrasi 5%.
Kata Kunci : Daya Hambat, Ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.), Staphylococcus aureus.
Ketersediaan
S-N10114015 | 610 GUN u Skripsi 2018 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610 GUN u Skripsi 2018
|
Penerbit | Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad., 2018 |
Deskripsi Fisik |
xvi, 52 hlm.:ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
610
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Yudhi Dewantara Gunawan
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain